Mohon tunggu...
Idrus Fhadli
Idrus Fhadli Mohon Tunggu... -

Just a stupid man who loves simplicity instead of complexity.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mempertanyakan Jenis Kelamin Tuhan

15 Juli 2010   06:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:51 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

“Tapi tiap kali gue shalat, gue merasa seperti sedang bersimpuh di hadapan seorang ibu”, potong Don.

“Wallahualam, Don. Wallahualam,“ Fulan pun mengikuti jejak si Juan; bangkit berdiri, membayar makan siangnya, dan menggeloyor keluar kantin, meninggalkan Don sendiri dengan pikirannya yang rumit.

–-

Tentang Si Fulan di Negeri Nelangsa:

Kisah-kisah Si Fulan di Negeri Nelangsa merupakan kisah oleh tokoh fiktif di negeri yang fiktif pula. Namun esensi kisahnya mungkin berkaitan langsung dengan kisah di negeri selain Negeri Nelangsa. Satu hal yang perlu saya tekankan, tidak ada satu kisahpun yang bertujuan untuk mendiskreditkan pihak manapun. Saya menulis kisah-kisah Si Fulan di Negeri Nelangsa ini hanya untuk berlatih menulis; naratif dan terkadang argumentatif, dibumbui dengan gaya bahasa metaforis dan satir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun