Dalam dunia musik internasional, hanya sedikit yang mampu menyatukan suara, bahasa, dan emosi seindah Kali Uchis. Setelah sukses dengan album Red Moon In Venus (2023), penyanyi berdarah Kolombia-Amerika ini kembali menyentuh hati pendengarnya lewat karya terbarunya berjudul Sincerely, yang resmi dirilis pada 9 mei 2025 di bawah label Capitol Records.
Namun, Sincerely bukan sekedar album biasa. Ia adalah surat terbuka sebuah curahan perasaan yang dikirim Kali kepada dirinya sendiri, kepada orang-orang yang ia cintai, dan kepada dunia yang kadang terasa dingin.Â
Surat Cinta Dan Duka Dalam Nada
Dalam wawancara bersama Associated Press, Kali mengungkapkan bahwa proses penciptaan Sincerely berawal dari masa-masa sulit: kehilangan sang ibu dan kebahagiaan menyambut anak pertamanya. Album ini menjadi cara baginya untuk "menyembuhkan luka lewat musik".Â
Lagu pembuka, "Sunshine & Rain...", dibuka dengan rekaman suara mendiang ibunya yang berkata, "Good morning, sunshine." Hanya dengan sapaan itu, Kali seolah menghidupkan kembali kenangan dan kasih yang tak sempat terucap. Lagu ini menjadi pengingat bahwa musik dapat menjadi jembatan antara kehidupan dan kehilangan.Â
Beberapa bulan kemudian, ia merilis versi deluxe berjudul Sincerely: P.S. dengan tambahan kolaborasi bersama Ravyn Lenae dan Mariah The Scientist. Lagu "Cry About It!" menjadi sorotan. menampilkan harmoni dua suara lembut yang membungkus tema patah hati dengan elegan.
Kini, melalui Sincerely, Kali Uchis membuktikan bahwa musik bisa menjadi ruang paling jujur bagi manusia untuk mencintai, kehilangan, dan berdamai dengan diri sendiri. Di dunia pop yang sering dibalut kemewahan, Kali hadir membawa ketulusan dan itulah yang membuatnya begitu berbeda
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI