Rap, sebagai elemen utama dalam budaya hip-hop, telah berkembang pesat sejak kemunculannya di Amerika Serikat pada 1970-an. Dari lantunan spontan di pesta jalanan hingga menjadi industri bernilai miliaran dolar, rap adalah suara sosial yang terus berevolusi seiring zaman.
---
1. 1970-an: Akar Rap di Bronx
Rap lahir dari pesta blok di Bronx, New York. DJ Kool Herc, Afrika Bambaataa, dan Grandmaster Flash adalah pionir yang memutar beat funk dan soul sambil me-remix bagian instrumental (breakbeat). Rap saat itu lebih ke improvisasi lisan atau MC-ing untuk memeriahkan suasana pesta.
---
2. 1980-an: Rap Masuk Industri Rekaman
Rap mulai masuk studio dan disebarkan lewat kaset. Lagu seperti "Rapper's Delight" (Sugarhill Gang) dan "The Message" (Grandmaster Flash) membawa rap ke arus utama. Isu sosial seperti kemiskinan, rasisme, dan kehidupan urban mulai muncul dalam lirik. Gaya rap juga makin kompleks.
---
3. 1990-an: Era Keemasan dan Konflik
Ini dianggap sebagai "Golden Age of Rap". Lirik menjadi lebih tajam, beat makin kreatif. Rapper seperti Tupac Shakur, The Notorious B.I.G., Nas, dan Wu-Tang Clan mendominasi. Tapi era ini juga ditandai dengan konflik besar East Coast vs West Coast, yang berujung tragis dengan kematian Tupac dan Biggie.
---