Mohon tunggu...
Michael BenedictLeiwakabessy
Michael BenedictLeiwakabessy Mohon Tunggu... Lainnya - Saya adalah siswa kelas 1 SMP

Hobi saya adalah badminton dan menulis cerita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Polusi Air yang Merusak Ekosistem Kita

30 Mei 2023   08:53 Diperbarui: 30 Mei 2023   08:59 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Indonesia, negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan sumber daya air, menghadapi tantangan serius dalam hal polusi air, pemanasan global, dan perubahan iklim. Tulisan ini akan membahas keterkaitan antara ketiga isu ini di Indonesia, termasuk penyebabnya, dampaknya, dan solusi yang dapat diimplementasikan. Melalui pemahaman konteks Indonesia yang khusus, kita dapat memahami urgensi untuk menghadapi tantangan-tantangan ini dan menerapkan praktik-praktik berkelanjutan. Sumber-sumber yang kredibel dan penelitian ilmiah akan digunakan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang isu-isu yang dihadapi Indonesia terkait polusi air, pemanasan global, dan perubahan iklim.

Penyebab Pencemaran Air, Pemanasan Global, dan Perubahan Iklim di Indonesia:

Pertumbuhan industri dan urbanisasi:

Proses industrialisasi yang cepat dan pertumbuhan populasi perkotaan di Indonesia telah menyebabkan polusi air yang serius. Kegiatan industri, seperti manufaktur, pertambangan, dan pembangkitan energi, menghasilkan polutan yang mencemari sumber air. Selain itu, peningkatan jumlah penduduk perkotaan juga berkontribusi pada peningkatan pembuangan sampah yang tidak tepat dan sistem pengelolaan limbah yang kurang memadai, yang semakin memperburuk polusi air. Polusi ini juga berkontribusi pada pemanasan global melalui emisi gas rumah kaca yang dihasilkan.

Deforestasi dan perubahan penggunaan lahan:

Deforestasi yang dilakukan untuk pertanian, penebangan kayu, dan pembangunan infrastruktur adalah penyebab utama polusi air dan perubahan iklim di Indonesia. Hilangnya hutan menyebabkan perubahan siklus air alami, erosi tanah, sedimentasi, dan pencemaran sumber air. Selain itu, deforestasi juga menghasilkan emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, yang berkontribusi pada pemanasan global.

Dampak Pencemaran Air, Pemanasan Global, dan Perubahan Iklim di Indonesia:

Ancaman terhadap keanekaragaman hayati:

Polusi air mengancam keanekaragaman hayati Indonesia yang kaya. Terumbu karang, hutan mangrove, dan kehidupan laut lainnya terkena dampak negatif akibat pencemaran air. Polutan yang masuk ke dalam ekosistem air mengganggu keseimbangan ekosistem, menyebabkan kerusakan pada rantai makanan, dan mengancam kelangsungan spesies-spesies penting. Perubahan iklim juga mengancam keanekaragaman hayati dengan mengubah kondisi habitat dan mempengaruhi suhu serta pola curah hujan.

Peningkatan permukaan air laut dan erosi pantai:

Indonesia memiliki garis pantai yang panjang, dan ini menjadikannya rentan terhadap pemanasan global. Peningkatan permukaan air laut dan erosi pantai mengancam komunitas di pulau-pulau kecil dan daerah pesisir. Banjir, intrusi air asin, dan kerusakan ekosistem pesisir seperti hutan mangrove dan terumbu karang menjadi ancaman serius bagi masyarakat di wilayah-wilayah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun