Ini kisah lama. Amerika Serikat mengundang wartawan Jepang dan wartawan Indonesia untuk menghadiri peluncuran pesawat ruang angkasanya di Tanjung Kennedy. Saat ulang - aling itu akan mengangkasa,wartawan AS membuka pembicaraan.
"Tahukah anda, pesawat ini dirancang sedemikian rupa, dengan kecermatan luar biasa, sehingga dia berangkat dari pusatpeluncuran ini dari satu titik tertentu, melakukan misalnya, selalu itu mendarat kembali, seperti yang anda tahu, dijadwalkan menyentuh bumi di titik tertentu di Gurun Mojave ".
"Oh ya ? ", tanya wartawati Indonesia.
"Paling - paling kalau meleset ... beberapa kilometer saja ".
" Anda pernah ke Jepang ? " tanya wartawan Jepang.
Wartawan AS itu mengangguk.
"Anda tahu kereta api peluru Shinkansen ? KA ini dirancang dengan begitu cermat, sehingga berangkat dari stasiun yang satu dan sampai ke stasiun berikutnya pada titik tertentu. Paling - paling kalau meleset ... hanya beberapa meter saja ! "
Ketiganya diam sejenak. Wartawati kita pun angkat bicara. " Anda tahu prsetasi Indonesia di bidang Keluarga Berencana ( KB ) ? ".
Kedua wartawan negara itu maju memandanginya, menunggu dara kulit sawo matang itu melanjutkan kisahnya.
" Kami di Indonesia sedang mencoba mengembangkan teknologi agar perempuan dapat melahirkan melalui dari dubur ... demi kenikmatan lelaki yang menjadi suaminya ... "
" Oh ya ? " tanya kedua lelaki itu berbarengan.