Mohon tunggu...
Mariam Umm
Mariam Umm Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu 4 anak

Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mitos Tentang Saudi Arabia

26 April 2015   20:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:39 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14125638691746511769

[caption id="attachment_364230" align="aligncenter" width="452" caption="Peta Saudi Arabia (m.theepochtimes.com)"][/caption]

Sebelum saya dan keluarga pindah ke Saudi, ada banyak hal  yang kami dengar tentang Saudi, negara yang identik dengan : Uang, Minyak, Para Putri dan Pangerannya, Teroris, atau semua yang menyangkut perempuan yang tidak memiliki persamaan hak seperti laki laki,   yang semuanya membuat kami merasa " hi pi di ji pi di" saat itu.

Tapi itu kan saat itu, sekarang  sudah sepuluh tahun, kami menetap di Saudi, walaupun dalam setiap tahunnya kami hanya menghabiskan 8 bulan saja, tapi semua waktu itu, cukup membuat kami tau bahwa hal yang kami dengar itu gak lebih hanya mitos belaka.

Seperti apa mitos yang banyak beredar tentang Saudi?  ini dia :

1.Semua wanita di Saudi harus memakai Burqa dan tidak boleh menunjukkan wajah termasuk juga menunjukkan tangan,tumit,dan rambut ——Di Saudi semua wanita entah itu yang asli saudi ataupun yang expat memang “diwajibkan” untuk memakai abayah saat keluar rumah, tetapi saya tidak pernah mendengar peraturan bahwa wajah,tangan dan tumit serta kaki itu harus ditutupi juga.

Memakai veil atau cadar memang sudah tradisi tapi yang namanya tradisi ada yang mengikuti dan ada juga yang tidak mengikuti, begitu juga memakai sarung tangan dan kaos kaki saat harus keluar rumah,ini dikembalikan ke wanitanya masing masing untuk wanita yang religius entah dia orang saudi asli ataupun non saudi,mereka memang menutupi dari rambut sampai ujung kaki,bahkan mata juga ditutupi.

Tetapi untuk expat yang kebetulan bukan muslim saat keluar rumah, mereka biasanya hanya memakai abayah hitam dan sekarang abayah  tidak polos hitam saja loh, tapi sudah dipenuhi gaya dengan bordiran dan manik manik cantik, dan mereka –para expat non muslim- ini tidak harus menutup rambutnya jadi tidak perlu memakai tarhah, mitos namanya kalau berpikiran bahwa semua wanita di saudi itu harus tertutup rapat dari rambut sampai ujung kaki.

Burqa sendiri adalah kata yang berasal dari Afgahnistan bukan dari Saudi. Burqa  identik dengan semacam pakaian satu potong yang dipakai langsung menutupi seluruh badan, dengan sedikit celah dibagian mata. Nah di Saudi sendiri, Burqa tidak dipakai karena kebanyakan wanita memakai abayah dan niqab.

2. Muttawa atau polisi shariah di Saudi, selalu membawa tongkat pemukul,siap memukul wanita yang tidak menutup wajahnya dan memakai cat kuku-–mitos yang tidak  yang lucu dan tidak benar,selama saya tinggal di Saudi, saya belum pernah menemukan muttawa membawa bawa tongkat atau kayu yang mereka gunakan untuk memukul.

Memang di youtube  ada video tentang muttawa yang terlihat menegur wanita yang terlihat memakai cat kuku di salah satu mall di Riyadh, dan saat itu wanita tadi melawan--good on her--. Ini hanya insiden saja, tapi bukan berarti insiden kayak gini akan selalu terjadi di Saudi, mahasiswi di tempat saya ngajar sementara sering terlihat memakai cat kuku, ditindik hidung, dan modis sekali, dan mereka sering terlihat menhabiskan waktu di Mall, belum pernah ada berita mereka di tangkap muttawa.

Muttawa yang terlihat di Mall, bukan bertugas memeriksa apakah wanita kelihatan memakai cat kuku, tapi mereka bertugas mematroli semua toko tutup saat waktunya shalat, memastikan boys and girls are really segregated. Dan gak usah takut dengan para muttawa ini saat anda di Saudi ya,keberadaan mereka bukan untuk di takuti kok.

3. Wanita tidak boleh pergi kemanapun,tanpa ijin dari wali (suami)-nya, well tadinya, saya termasuk yang percaya dengan mitos  ini,tapi ternyata ini tidak benar,saya mengalami sendiri bepergian dengan teman saudi saya, naik taksi ke kampus atau sekedar ke mall,kami tidak ditemani  suami, memanglah memberi tahu suami kemanapun istri pergi itu harus, dan jika suami tidak mengijinkan pergi walaupun hanya ke tetangga sebelah kita sebagai istri harus menurut bukan?

Selain itu banyak warga saudi yang memperkerjakan supir pribadi untuk mengantar istri atau anak perempuan mereka, karena di saudi wanita belum boleh menyetir mobil, jadi sang suami mengijinkan istri atau putri mereka diantar supir –orang asing—kemanapun. Yang harus kita tahu bahwa di saudi itu hukum berdasarkan quran dan sunnah, dalam islam saat wanita muslim  harus bepergian sendiri memanglah harus meminta ijin dari wali mereka.

4. Wanita harus berjalan dibelakang suaminya—-Mitos apa pula ini, selama ini saat saya harus berjalan bersama suami dimanapun di Saudi, suami saya selalu menggandeng tangan saya, bahkan kadang merangkul pinggang saya, dan wanita harus berjalan dibelakang suami? ini hanya mitos  yang tidak terbukti kebenarannya, pasangan saudi yang sering kami temui entah di mall. di taman,dipantai, sering terlihat berjalan bergandengan atau jalan berdampingan.Mesra.

5. Orang Saudi itu kaya raya—-ini mitos yang salah total, tidak semua orang saudi itu kaya raya, memanglah dibandingkan seluruh negara arab, saudi memiliki angka kemiskinan paling rendah,tapi jangan salah loh karena pengemis juga ada di Saudi walau saya gak tau juga sih, pengemis ini asli saudi atau non saudi.

Di saudi yang kaya yah kaya , dan yang miskin ya miskin, walaupun orang saudi  diberi tunjangan tetapi biaya hidup mungkin tidak sebanding dengan tunjangan mereka, saya pernah dengar berita seorang pria asli saudi dengan 3 anak mereka terpaksa harus tinggal di tenda karena miskin dan tunjangan dari pemerintah tidak cukup.

6. Di Saudi gak ada hiburan––siapa bilang, di saudi memang tidak ada cinema,diskotik dan klub malam, tapi jangan pikir kalau hiburan tidak ada, cobalah pergi ke mall yang selalu penuh sampai dini hari, atau bisa juga ke pantai dan taman taman yang selalu ramai sepanjang malam,ke gurun jika mau liat bintang dan bebas polusi terkadang orang saudi rela bawa tenda dan nginep nginep di gurun atau sekedar berpetualang ala 4WD. Malas keluar rumah, gak usah kawatir karena televisi saudi menyediakan banyak program hiburan dari mulai film,gossip, musik,berita, 24 jam 7 hari seminggu,lengkap. Jadi mitos donk kalau bilang di saudi gak ada hiburan.

8. Di Mobil wanita harus duduk di kursi penumpang di belakang—Hmm  ini kalau naik taksi kali ya , pengalaman pribadi saya, dimana mana saya gak pernah duduk di kursi depan di samping supir saat harus naik taksi entah itu saat saya di saudi,di australia, ataupun di indonesia.

Bukan, bukannya saya sombong, ini semua karena di taksi  duduk disamping seseorang yang sodara bukan teman juga bukan itu menurut saya ” tidak baik untuk kesehatan jiwa dan raga” hahahaha…. saya mulai ngawur nih…maksudnya untuk menjaga hal yang tidak diinginkan gitu loh.

Di Saudi, wanita saat naik taksi atau harus menggunakan supir pribadi memilih duduk di kursi penumpang di belakang, tapi saat harus berkendara dengan suami atau saudara, mereka duduk di kursi samping supirlah, karena si supir kan “tidak berbahaya untuk kesehatan jiwa dan raga” alias bukan orang asing untuk mereka. Jadi berita  tentang wanita di saudi harus duduk dikursi penumpang di mobil itu mitos.

Ok, itulah mitos tentang Saudi, mitos yang tidak terbukti kebenarannya. Saudi Arabia memang berbeda dibanding negara negara tetangganya yang tergabung dalam GCC, tapi justru perbedaan itu yang membuat Saudi Unik!

==Sisi82==

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun