Mohon tunggu...
Muhammad Fajar
Muhammad Fajar Mohon Tunggu... wiraswasta -

Batanghari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tanah Air Kita Tanah Air Surga Istilah Orang Mesir Jannatun Fi-al-ardhi [Surga di Dunia] Apa Iya.!

2 Juni 2013   07:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:39 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kondisi umat islam & indonesia saat ini sangat memprihatinkan & nyaris tdk ada bedanya dgan kondisi ketika zaman jahiliyah hanya saja skrg ini di era modrn. Memang suasana sdh berubah menjadi maju tp pada dasarnya umat islam & bangsa kita masih terbelakang & hidup di bawah bayang bangsa asing>
http://m.voa-islam-com-/news/indonesia/2013/05/26/24803/pengamat-zionisfatinajang-pencarian-bakat-program-yahudi/
zaman skrg sdh tak ada lagi batas yg jls & tegas antar wilayah negara. Batas ato sekatan yg kian menipis ini sangat mmungkinkan bagi budaya asing untuk msuk ke indonesia dgn bebas tanpa syarat. Negara indonesia kaya bahkan sangat kayanya ato munkin terkaya sbgian besar adlh lautan yg menyimpan kekayaan yg melimpah di balut hutan yg mengandung tumbuh2han & hewan pntslah "KOES PLUS" cipta lagu tanah air kita tanah surga. Tp malah justru di negara terkaya ini. banyak skali pengemis2 ibarat bbek berenang di sungai mati khausan / spt ayam yg di lumbung padi mati kelaparan. Di sisi lain sedih kita liat malahan mrk justru ekspor tkw/tki dgn bayaran murah ya alloh.. Pingin nangis rasanya mau di kmanakan umat ini....?
Bule2 & ekspat di bayar mahal di nagara ini di tempatkan smulia2 tempat dgn bayaran dobel2 termsuk pilot2 asing dll.

*Artikel yg terkait:

Munkin kisah di negaraku ato negara ente2 all barang kali sering di parah ato smakin di per parah nasib mrka, munkin mmang mnusia jenis besi tak berhati. Nsib buruh di perlakkan ssuka hati, smentara pmutusan hak kerja, perampasan upah buruh & jaminan hidup yg kosong adlh meriam yg hanya mnunggu kapan tuk di ledakan, buruh bukan budak yg hanya diam & mnerima begitu sja. Buruh adlh yg bekerja tuk keluarga & org banyak, buruh adlh yg berjuang untuk kaumnya & org banyak. Buruh bukan budak belian. Buruh punya hak & tanggung jawab yg hrus sm. spt marsinah, wijdi tukul & kwan2 buruh yg ada di dunia mnjadi bukti bgmnana perjuangan tdk akan pernh brhenti, buruh nasibmu di sana dan sini slalu sm. keringat yg kau nikmati hanya yg smpat kau minum, slebihnya mnjadi milik mjikan. Nasib mmang hrus qt prjuangkan sendiri kawan?. Hri ini buruh mmperjuangkan nasib agar bs lbih baik. Tp stlah hari ini buruh akn ttp mnjadi buruh biasa lagi. Buruh yg tak kunjung mndapatkan kjelasan mgenai upah minimum. Buruh yg slalu mnjadi objek planggarn hak asasi. Di jadikanya tumbal kkerasan, buruh yg stelah mati tak prnah di beri tanda jasa sbg pahlawn ngara. Buruh stelah ini ttp di anggap sbg buruh. Kau tak kan butuh mjikan tp mjikan mmbutuhkanmu, hidup para buruh di seluruh dunia yg slalu sbg penyokong khidupan..
maaf ats sgala kkuranganya mohon maaf pa bila ada yg baik smata2 dtg dr alloh & jelek smata2 dr sy pribadi "MET PGI & ISTIRHAT ALL".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun