Mohon tunggu...
Muh Sutrisno
Muh Sutrisno Mohon Tunggu... Guru - Momong Anak

nikmatilah hidup dengan damai!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Injustice - Intoleran - Ekstrimis - Teroris

28 September 2012   10:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:32 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Empat kata ini yang menggelitik kuping saya akhir-akhir ini. Tak urung ternyata empat kata itu sering dikeluarkan oleh orang-orang penting di dunia. Apa makna dan impikasinya bagi dunia sehingga empat kata ini sangatlah urgen? Saya sendiri kurang memahami. Tetapi kalau dilihat dari makna yang terkandung , empat kata ini bersinggungan dengan politik global. Politik yang mempengaruhi ketenteraman dunia ini.

Injustice

Dalam kamus bahasa Inggris ,kata ini bermakna ketidakadilan atau hal yang tidak adil. Kata ini baru saya baca karena Mentri Luar Negeri Negara Repulik Indonesia, Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa menyoroti sikap PBB yang belum memberi sinyal positif untuk Palestina. Posisi Palestina masih sebagai pengamat permanen. Beliau mengatakan,  "Banyak negara baru yang mudah menjadi anggota. Tapi Palestina sudah puluhan tahun, ini injustice," kata Menlu Marty Natalegawa usai bertemu menteri-menteri negara ASEAN di markas PBB di New York, AS, Kamis (27/9/2012).(http://news.detik.com). Padanan kata dalam bahasa Indonesia belum saya temukan.

Intoleran (intoleransi)

Toleran dalam kamus bahasa Indonesia bermakna bersifat atau bersikap menenggang (menghargai,membiarkan,membolehkan) pendirian (pendapat,pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dsb) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. Kata ini sesungguhnya adopsi dari bahasa Inggris, yakni tolerance yang bermakna kelapangan dada. Kemudian menjadi toleransi dalam bahasa kita. Sedangkan lawan makna kata itu adalah intolerance ( ketidaktoleranan). Mestinya bentuk intoleransi lebih simpel daripada kata tidak toleransi (biarlah pakar bahasa menntukan).

Yang jelas kata ini pernah disampaikan John Sifton, direktur advokasi Asia, organisasi penggiat hak asasi manusia Human Rights Watch (HRW) yang meminta Hillary Clinton guna menekan pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah konkrit untuk membahas meningkatnya intoleransi beragama . "Indonesia harus menyadari bahwa hukum dan kebijakan opresif terhadap minoritas beragama menyulut kekerasan dan diskriminasi."

Hidayat Nurwahid, tokoh PKS juga pernah mengatakan kata ini menanggapi film 'IOM' yang merusak damainya dunia. "Kerugian Amerika akan sangat besar dan perilaku intoleran ini ternyata diikuti pula kartun Prancis dan membuat ketakutan sendiri( detikNews).

Ekstremis

Kata ini bisa ditemui dalam kamus bahasa Indonesia dengan entri ekstremis yang bisa bermakna 1) orang yang ekstrem; 2) Orang yang melampaui batas kebiasaan (hukum ,dsb) dalam membela atau menuntut sesuatu; 3) pejuang pada masa kemerdekaan melawan Belanda. Sedangkan dalam kamus bahasa Inggris dengan entri extremism, yang berarti pendirian yang radikal.

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengatakan serangan ke konsulat AS di Bengazi, Libya, bukanlah sekedar aksi kerusuhan (menentang film IOM-admin) yang berakhir dengan penyerbuan gedung. Apakah serangan itu memang benar direncanakan oleh operasi dibawah jaringan Al-Qaeda; ataukah hanya serangan ektrimis lokal memanfaatkan protes Anti-AS untuk menyerang misi AS di Libya.(http://www.beritasatu.com)

Teroris

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun