Sunrise Desa Cimara dan Susur Goa Kabupaten Kuningan

Hari kedua di Kabupaten Kuningan, peserta #ClickXKreatoria bermalam di kediaman keluarga Ka Erin di desa Cimara, dibawah kaki gunung Tilu, berada di bagian paling selatan Kecamatan Cibeureum yang merupakan titik perbatasan langsung dengan Desa Capar di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Sepanjang jalan Desa Cimara berderet pemandangan asri lahan persawahan hijau serta perkebunan yang luas hingga pemukiman desa yang ramah. Malamnya kami semua peserta berkumpul dipekarangan, mungkin istilahnya malam keakraban (makrab) untuk saling berbincang dan sharing.
Ketika pagi menjelang, pasca subuh kami pun bergegas berjalan menuju saung menanti matahari terbit. Tapi mungkin tiba nya agak telat jadi yang didapat hanya bias-bias sinar fajar mentari. Segalanya tetap dibawa seru sambil berbincang dan foto-foto di sekitar. Suasana asri dengan banyaknya pepohonan serta penampakan gunung memberikan rileksasi.

Destinasi berikutnya adalah susur Goa, diketahui kalau dikabupaten Kuningan ini memiliki gugusan Goa yang dinamakan Goa Indrakila dan letaknya di Dusun Indrahayu, Desa Karangkancana. Goa-goa disini terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia bahkan dikabarkan memiliki keterikatan yang erat dengan tokoh pewayangan.

Beberapa Goa Indrakila ada beberapa yang bisa di ekplore di antaranya Goa kandang Hayam ini masih cukup dekat dengan pemukiman warga, selain itu juga ada Goa arjuna mintu raga rabi, Goa mbah dalem, Goa leutik racun oray. Secara umum setiap Goa memiliki karakteristik unik sendiri, dcengan formasi stalaktit dan stalakmit yang menarik.

Goa Kandang Hayam (Sumber : Click Kompasiana)

Dinamakan Goa kandang hayam kabarnya dahulu sering terdengar suara kokokan ayam dan beberapa kali ditemukan ayam liar didalamnya namun seiring waktu fenomena tersebut terhenti, keberadaan ayam-ayam itu pun hilang secara misterius.
Goa kandang hayam memiliki karakteristik  yang tidak telalu dalam, agak gelap dengan stalaktit yang terbentuk di langit-langit Goa dengan tekstur unik dan kerap terlihat seperti mengkristal, karena situasinya inilah harus waspada sebab ada bebeberapa stalaktit tampak runcing.

Menariknya dari susur Goa menjadi salah satu cara menjelajahi keindahan alam dan lebih mempelajari serta memahami secara langsung tentang geologi ataupun ekologi.

Menelusuri wisata alam memang memberi energi positif baru, namun tetap jeyang tak boleh diabaikan adalah etika dalam menjelajahnya termasuk susur Goa. Menjaga sikap dan tutur lisan patut untuk selalu diterapkan dan jangan sampai merusak apapun formasi alam, tidak melakukan vandalisme dan membuang sampah pada tempatnya.

#ClickersnaikBaraya Jelajahi Kuningan

Kendaraan Hiace  Baraya (Sumber : Dokumen Pribadi)

Kegiatan tur hasil kolaborasi Kreatoria dan Komunitas Click Kompasiana kali ini cukup istimewa. Hal ini karena kami menggunakan unit transportasi dari Baraya Travel dengan tipe minibus Hiace 14 Seater, memang pilihan ideal untuk perjalanan bersama kelompok. Memiliki ruang yang cukup luas sehingga memberikan kenyamanan ekstra dengan jarak tempuh perjalanan Jakarta - Kuningan.

Sistem pendingin udara cukup efisien, tersedia juga kapasitas bagasi yang cukup luas. Setiap kursi sudah dilengkapi dengan sandaran kepala juga ada jaring serta cup holder untuk menaruh minuman. Driver yang pergi saat itu pun begitu koopratif sebab mengemudi secara wajar dan hati-hati meskipun dengan beberapa jalan yang kadang tak mulus bahkan berliku. Baraya Travel bisa menjadi pilihan sewa akomodasi untuk rombongan misalnya dalam merencanakan bepergian. Ada yang menarik, dalam moment spesial merayakan ulang tahun yang ke-20, Baraya Travel akan menawarkan beragam promo fantastis yang layak dinantikan.