Mohon tunggu...
Abdul Adzim Irsad
Abdul Adzim Irsad Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar di Universitas Negeri Malang

Menulis itu menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Asyiknya Musabaqoh Khatabah Tingkat SMA Pekan Arabi di UM

19 Oktober 2016   16:15 Diperbarui: 19 Oktober 2016   16:24 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Barangkali, pekan Arabi kali ini paling menarik, paling heboh di antara pekan Arab sebelumnya. Bagaimana tidak, lomba ini dimulai pukul 08.00 dan rampung pada jam 21.00 malam. Ini baru namanya lomba yang sesungguhnya.

 Jumlah pesertanya begitu banyak, bahkan bisa di katakan “over load”.Tidak main-main, panitia menerima sekitar 80 peserta dari berbagai wilayah Jawa Timur, baik dari kalangan SMA, maupun Madrasah Aliyah. Jumlah yang sangat fantastis.

Dari 80, peserta, sebagian besar dari Malang Raya, dari berbagai madrasah tingkat SMA di Jawa timur, seperti Madrasah Aliyah Al-Nur Bulu Lawang, SMAI Malang, MAN 3 Malang, SMA 5 Malang, MA Bahrul Ulum Tajinan Malang,  MAN 3 Kediri, MA Matoliul Anwar Lomongan, SMA Bahrul Ulum Jombang,  Al-Nugoyah Madura, Ngajuk, Bojonegoro. Bahkan, juga dari Pasuruan, Blitar, Lamongan Probologinggo. Yang menarik, sebagian dari pengajar bahasa Arab di Madrasah atau SMA itu adalah lulusan dari Falultas Sastra UM, jurusan Bahasa Arab. Sebuah kabar yang mengemberikakan bahwa lulusan sastra Arab UM, telah menjadi pendamping lomba khatabah, debat di Universitas Negeri Malang.

Topik yang diangkat sangat menarik, yaitu seputar pentingnya bahasa Arab, peran pemuda membabun bangsa, serta bahaya narkotika. Ada satu peserta yang bagus di dalam menyampaikan pesan-pesan actual seputar bahasa Narkotika, serta data-data yang dikemukan sangat bagus dan akurat. Rupanya, peserta ini menguasai bahasa Arab dengan baik, benar dan berkualitas.

 Sebagian dari peserta selalu mengutip istilah “tanggung jawab seorang pemuda dalam membangun bangsa”.  Dan itu berulang-ulanga, sampai hafal, karena terlalu sering mendengarkan. Tetapi, ini adalah lomba yang sangat ditunggu-tunggu oleh peserta.

Dalam sebuah ceramah yang disampaikan oleh salah satu peserta “banyak sekali para remaja meminta-minta dipingir jalan, banyak juga pemuda yang minum-minuman keras”. Bagaimana mungkin mereka bisa bertanggung jawab di kemudian hari”. Ini sangat menarik dan mengelitik, sekaligus menjadi intropeksi dari agar setiap orang bertanggung jawab terhadap lingkungannya.

Kemampuan bahasa Arab para peserta lumayan bagus, baik dari segi  nahwu (grammar), juga dari segi isi ceramah dan kelancaran bahasa sangat lumayan bagus. Intonasi dan isi lumayan berbobot, walaupun kadang diulang-ulang. Dikatakan berbobot, karena mereka masaih duduk dibanggu tingkat SMA/ Aliyah.

Walaupun tidak dipungkiri, antara satu peserta dengan peserta lain, kadang sama. Bisa ditebak, bahwa naskah itu dibuatkan guru-gurunya, yang terpenting mereka “ciamik” di dalam ceramahnya, tidak kalah dengan “Ustad Maulana, Ustad Yusuf Mansur, Ustad Arifin Ilham, bahkan tidak kalah dengan Syafik Basalamah, dan Kholid Basalah yang ngetren di medsos”.

Hanya saja, kemampuan mereka masih terbatas, karena masih berdasarkan teks yang sudah dihafalkan dan disediakan oleh gurunya masing-masing. Wajar, jika kemudian ditengah-tengah ada yang “macet

Informasi dan ilmu yang disampaikan tidak mengurangi pesan dan kanudungan yang sampaikan. Sebagaiama lagunya “Ebid G.Ade yang berbunyi “dengarkan apa katanya, jangan lihat siapa oranganya”. Walaupun mereka masih tergolong anak-anak, tetapi mereka memiliki kemampuan yang bisa dipoles menjadi lebih baik dikemudian hari.

Dengan demikian, tiga juri yang terdiri dari Abdul Adzim Irsad, Dr.Irhami, dan Ahsanuddin M.Pd, diceramhai oleh putra-putri selama 13 jam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun