Mohon tunggu...
Abdul Adzim Irsad
Abdul Adzim Irsad Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar di Universitas Negeri Malang

Menulis itu menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wow, Universitas Negeri Malang Juara MTQ yang ke-6 Kali

14 Agustus 2018   11:21 Diperbarui: 14 Agustus 2018   12:48 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Quranisasi Mahasiswa

Beruntung Universitas Negeri Malang memiliki masjid besar. Akan lebih istimea, jika masjidnya kelaj menjadi lebih besar. Salah satu ciri khas mahasiswa pencinta Al-Quran adalah "cinta masjid". Karena ini bagian dari "ya'muru masajidallah" memakmurkan rumah Allah SWT dengan ngaji Al-Quran.

Jadi, mahasiswa-mahasiswa yang belajar Al-Quran, beserta mentor sebayanya selalu mengadalan "proses membaca Al-Quran di Masjid Al-Hikmah". Mereka yang memiliki kemampuan membaca Al-Quran dengan baik, bisa menjadi mentor sebaya. Dimana anak-anak yang masih belum lancar (pemula) bisa belajar di bmbing langsung di Masjid Al-Hikmah.

Tidak heran jika setiap jam belajar, menemukan sekeruman mahasiswa yang sedang hafalan. Seorang mentor di kerumuni (halakoh), santri-santri yang sedang belajar membaca, ada juga yang sedang menghafal juz amma. Itulah kondisi sesunggugnya. Pemandangan ini semakin menarik dan menjadikan masyarakatnya mendapat berkah dari Al-Quran. Jadi, jika berturut-turut menjadi juara umum, karena memang berkah Al-Quran sangatlah Dahsyat

Selamat, Kalian Memang Ok,

Dengan mengucapkan rasa Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, akhirnya Universitas Negeri Malang (UM) benar-benar telah mencatat sejarah baru dalam dunia Al-Quran, Kafilah UM meraih Juara Umum MTQ Mahasiswa untuk keenam kali. Semakin istimewa karena ternyata bisa juara berturut-turut.

Dari 13 cabang lomba, UM meraih 9 medali emas dan 2 perak, yaitu:

Capain Prestasi sebagi berikut:

1.Juara 1 Tilawah Putra

2.Juara 1 Tartil Putra

3.Juara 1 Syarhil Quran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun