Listrik padam massal se-Jawa Bali, seluruh atau sebagian pada Minggu siang (04/08) sekitar pukul 12.00. Beritanya seperti apa, belum begitu jelas, termasuk penyebabnya. Saya waktu itu tidak berada di rumah, tetapi berada di daerah Lippo Karawaci bersama dengan teman - teman. Agak kaget juga mendengar berita, listrik padam meliputi wilayah di atas. Karena selama ini daerah ini jarang mati.
Khusus untuk daerah perumahan teratai griya asri, Legok Permai, dan sekitarnya, Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang  sampai dengan pagi tadi pukul 06.00, listrik sama sekali tidak hidup. Biasanya daerah ini bila mati paling lama 3 jam. Dulu sering sekali listrik padam. Tapi akhir -- akhir ini jarang padam. Tapi untuk yang kali ini, sepertinya ini pencetak rekor dalam sejarah, lebih kurang 18 jam. Tidak tahu kondisi sekarang, karena saya belum sempat update berita terbaru.
Listrik mati adalah sebuah malapetaka, demikian kata teman saya setelah tahu kondisi di tempat saya. Di tempatnya, daerah Citra raya, listrik hidup sekitar pukul 19.30. Padahal jarak antara Legok dan Citra raya hanya sekitar 4 KM.
Terpaksa saya dan keluarga harus mengungsi ke tempat kerja untuk mandi sore dan pagi, mengingat air hanya tinggal seember. Seember untuk stok di kamar mandi. Pagi tadi kami bangun pagi pukul 04.00 membawa berbagai perlengkapan mandi, termasuk galon kosong untuk tempat air.
Yang disayangkan adalah bahan makanan berupa ikan, cumi segar dan sebagainya, yang ada di kulkas. Tentu bahan makanan itu akan menjadi rusak karena terlalu lama tidak dialiri listrik. Bukan itu saja, kami juga tidak bisa memasak dan sarapan. Anak -- anak, di malam hari, otomatis, belajar dan tidurnya menjadi terganggu.
Oleh karena itu, kami sangat berharap agar listrik kembali bisa menyala normal. Mungkin banyak keluarga di luar kami yang mengalami permasalahan yang lebih dari yang kami alami. PLN sebaiknya memang diisi dengan orang -- orang yang bisa bekerja. Apalagi ini adalah kejadian yang dulu pernah terjadi.
Anak saya yang masih SD kelas 4 bilang, "Masak di jaman Now, listrik bisa mati?" Saya sendiri juga bingung bagaimana harus menjawabnya.