Pada akhirnya kuputuskan keluar dari grup curhat di atas. Entah karena empatiku kelewat tinggi, yang membuat aku ikut tertekan dengan kisah mereka. Atau karena di sana tidak diperkenankan membagi tautan. Share artikel gak bisa, ngapain aku baca bahan gibah, gak balik modal.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!