Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

3 Etika Sederhana Mengirim Naskah ke Media

26 Mei 2021   18:40 Diperbarui: 26 Mei 2021   18:43 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaitlyn Baker on Unsplash

Yang dulu aku paling tau rasanya ditolak media, sekarang aku tau rasanya menerima kiriman naskah yang bikin rusak suasana hati. Meski ceritanya agak bagus, lebih sering kuabaikan. Ngeditnya pasti lama.

Baca juga: Daripada Repot-repot Kirim Tulisan, Kembali ke Diary Saja

3. Jangan Mengirim Karya yang Sudah Pernah Diterbitkan

Bahkan jika syarat ini tidak disebutkan, kamu sebaiknya tidak mengirim karya yang sama di dua media. Karena ketika sampai di mata editor pun, artikelmu akan ditolak. Terlalu besar risiko menerbitkan artikel yang sama di media daring.

Di mata Google, bisa dikira plagiat. Di mata pembaca, editor tidak teliti. Di matamu, editor website atau pemilik blog makin remeh kan?

Apalagi jika disyaratkan demikian. Integritasmu sebagai penulis bakal runtuh, jika mengirim naskah yang sudah pernah dimuat di media lain. Dianggap tidak profesional, kurang kreatif, dan tidak produktif.

Beda kasus jika naskah tersebut sudah kamu kirim, tapi belum dimuat. Itu kan sama saja dengan mengadu nasib di penerbitan. Tak ada yang keliru. Namun jika cerpen sudah dipajang di medsos pribadi, lalu dikirim ke media lain. Itu namanya kamu sedang mempermainkan orang lain.

Tiga saja poin yang bisa kubagi. Sederhana kan? Ada pula saran yang dulu pernah kudapat, yakni menyapa editor dalam surel. Juga saran lain yang rasanya tidak sepenting tiga di atas. Pelan-pelan saja, praktikkan yang mudah dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun