Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cukup Masker yang Menghilang, Sembako Jangan!

3 Maret 2020   20:16 Diperbarui: 3 Maret 2020   20:21 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Panik bisa menyebabkan stres. Stres justru mampu melemahkan daya tahan tubuh yang membuat anekavirus (Corona atau apa pun) lebih mudah menyerang.

Ada baiknya media membantu pemerintah menenangkan masyarakat agar tidak panik. Bukan justru membuat suasana makin runyam dengan judul-judul berita beraroma clickbait. Tahu sendiri deh, kebanyakan masyarakat kita suka membaca judul lalu menyimpulkan.

Tapi dari pemerintah sendiri ada baiknya tidak memancing kerisauan dengan ungkapan-ungkapan yang tidak perlu, semisal "kita tetap impor", "TKA silakan masuk", dsb yang terkesan meremehkan, sementara kita sama-sama tahu bagaimana kualitas layanan kesehatan kita.

Aku lumayan senang melihat #StopPanikLawanCorona menjadi salah satu trending di Twitter meski tidak di urutan pertama. Paling tidak, warganet yang kadang doyan ngehoaks juga sadar, bahwa kepanikan bisa berbuah malapetaka.

Di WAG pun tidak ada berita lebay yang seliweran, semua justru berusaha saling menenangkan. Jangan borong masker, nanti petugas profesional yang membutuhkan justru kesulitan mendapatkannya. Jangan timbun sembako, itu perbuatan haram, dll.

Yuk, kita saling bantu dan saling mendoakan!


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun