Mohon tunggu...
suray an
suray an Mohon Tunggu... Guru - A Daddy of Two

Currently residing in Jogja. Loves traveling, watching movies, listening to music. Carpe Diem: a motivation to enjoy even trivialities in life.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Aku Nggak Mau Punya Anak!" Kata Anakku yang Masih SD

18 Mei 2020   17:15 Diperbarui: 20 Juni 2020   11:34 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ya, Freya untungnya sudah terbiasa merebus air karena dialah yang setiap hari bertugas membuat teh hangat manis untuk berbuka. Jadi, syukurlah dia tanggap dan langsung mengerjakannya. 

Saya pun membantu Eyra menghangatkan kedua bayi kucing (bayi ke-2 dan bayi ke-3) di kaos-kaos yang awalnya kering kini seakan basah.

Kedua kucing nampak hidup.

Sehat? Tak ada dan tak sempat mikir kucingnya sehat atau tidak.

Asal dia bergerak. Kami lega.

Asal dia mengeong. Kami lega.

Asal dia gerak-gerak sedikiiiiit saja. Kami legaaa.

Saya dan Eyra terus menghangatkan tubuh kedua kucing itu sembari menunggu mama menyiapkan gunting dan benang untuk menali-mati tali pusar dan memotongnya.

Yup, she learned it at that very moment. 

Wis, aku manut wae.

Saya tak peduli dengan apa yang kami lakukan masing-masing karena itu pasti untuk membantu kelangsungan bayi-bayi kucingnya Jesslyn.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun