Komedian Bedu sedang menjadi bahan perbincangan. Isu beredar menyebutkan dirinya sedang berusaha menjual rumah mewah miliknya akibat kesulitan keuangan dan terlilit utang pinjol.
Kabar tersebut sudah dibantah oleh Bedu dan pihak manajemen pribadinya sekaligus menyebut itu berita hoaks. Yang sebenarnya, sebagian uang hasil penjualan rumah mewah itu nantinya akan digunakan untuk membeli rumah lebih kecil. Sisanya akan ditabung, diinvestasikan untuk persiapan dana pendidikan anak.
Usut punya usut, isu ini cepat menyebar setelah Bedu hadir di salah satu acara dialog dan di sana ia mengisahkan pengalaman hidup dan kariernya terutama saat menghadapi kondisi pandemi Covid-19. Saat-saat Covid-19 dan setelahnya, ia memang sempat kesulitan mendapat penghasilan karena tidak ada pekerjaan.
Untuk membiayai banyak kebutuhan, Bedu mengaku memang sempat beberapa kali berutang pinjol, namun itu semua bisa dicicil. Ia tak pernah mau meminjam ke teman karena khawatir bisa merusak hubungan pertemanan.
Kisah pengakuan Bedu itu yang sepertinya dihubung-hubungkan dengan fakta bahwa ia memang sedang berusaha menjual rumah mewah miliknya.
Isu tentang Komedian Bedu juga bisa menyebar dengan cepat karena fenomena pinjol ini memang kebetulan sedang ramai diperbincangkan.
Pinjol di satu sisi sering dihujat lantaran menerapkan bunga/biaya penalti yang tinggi termasuk cara menagih utang ke debitur yang dianggap lebih mirip teror. Sementara di sisi lain, pinjol juga masih dicari sebagian orang yang sedang kesulitan keuangan lantaran dianggap bisa menjadi solusi.
Dua hal pembelajaranÂ
Kita sebenarnya tidak sedang ingin mengulas secara detail berita dan isu tentang Bedu. Hanya saja, kisah tentang orang-orang yang terjebak utang sehingga terpaksa harus menjual paksa harta benda yang dimiliki, tentu bukan cerita fiksi melainkan kisah nyata yang bisa terjadi di sekitar kehidupan kita.
Coba perhatikan, pasti kita sering menjumpai ada banyak properti (tanah, ruko, rumah, dan sebagainya) yang sedang diberi label "DISITA atau DILELANG". Apa artinya? Pemilik properti itu bila tidak sedang terkait kasus hukum berarti sedang kesulitan tidak mampu membayar cicilan utangnya.