Mohon tunggu...
Leo Kurniawan
Leo Kurniawan Mohon Tunggu... profesional -

Dokter dan penulis tentang vaksin, vaksinasi untuk bayi, dewasa, orang tua dan pelancong. Juga tertarik dengan masalah kesehatan secara umum

Selanjutnya

Tutup

Healthy

10 Vaksin Baru untuk Pengobatan Penyakit Kanker di Tahun 2012 – Bagian ke Empat

28 Desember 2012   04:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:55 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sejak dulu vaksin selalu dikaitkan dengan tujuan pemakaian untuk mencegah penyakit infeksi, namun secara bertahap, penelitiaan telah beralih ke sistim pertahan tubuh, untuk membuat vaksin bukan hanya untuk mencegah penyakit, tetapi juga untuk mengobati penyakit, yang dimuali dilakukan dibidang pengobatan penyakit keganasan kanker (onkologi)

Vaksin pengobatan penyakit yang pertama akan dipasarkan adalah vaksin Oncophage, yang telah mendapatkan pengakuan di Rusia pada tahun 2008, yang dipergunakan untuk mengobati penyakit kanker ginjal. Dan vaksin sipuleucel-T, yang diakui oleh FDA Amerika tahun 2010, dipekai untuk mengobati penyakit kenker prostat pada pria.

Menyusul dibelakang perkembangan penelitian vaksin untuk pengobatan adalah vaksin untuk mencegah penyakit infeksi yang telah lama ditunggu, seperti misalnya vaksin HIV, vaksin HPV  untuk mencegah penyakit kanker serviks pada wanita

Pembahasan


Berikut ini kita akan membahas temuan 10 jenis vaksin yang dipergunakan untuk pengobatan, yang telah berhasil ditemukan oleh para ilmuwan dalam usaha penelitian mereka sepanjang waktu hingga pada tahun 2012.

(Lihat Posting sebelumnya 10 Vaksin Baru Untuk Pengobatan Penyakit Kanker Di Tahun 2012 - Bagian Ke Tiga -  24 December 2012)

---------------------------------------------------------------------------------------------------

7. Vaksin Untuk Pengobatan Kanker Kelenjar Prostat


Ini adalah masalah kesehatan yang menyangkut kaum pria,  kanker kelenjar prostat merupakan sebab ke 2 kematian pria karena penyakit kanker. Angka kematian adalah 4.3 per 100.000 penduduk.

Penulis masih ingat semasa kecil, sering berkumpul dengan teman-teman sebaya, bermain bola dan berenang dikali, dan setelah selesai dan puas bermain bola atau berenang, maka sering diadakan "kontes buang air kecil" diantara teman-teman, yaitu menilai siapa yang sanggup menyemprotkan air seninya hingga jarak yang terjauh ! Dan jangan heran, ada yang sanggup menyemprotkan air seninya hingga lebih dari 1 atau 2 meter ! Minimal adalah 1 meter.

Setelah menjadi dewasa, maka "prestasi" jarak semprotan urine yang  jauh itu tinggal kenangan, karena sekarang jarak semprotan urine sudah semakin dekat,  bahkan kalau tidak berhati-hati, akan membasahi sepatu atau kaki celana pantalonnya !

Kemampuan jarak semprotan urin ini adalah berbanding terbalik dengan semakin bertambahnya usia seorang pria.

Mengapa hal ini bisa terjadi ? Jawabannya adalah karena disekitar pangkal saluran air kemih itu terdapat kelenjar prostat, yang berfungsi memberikan cairan untuk spermatozoa, yang akan membentuk cairan sperma, yang beraroma spesifik atau khas, kelenjar prostat ini dengan bertambahnya usia, ia akan ikut membesar dan akhirnya akan menekan saluran kemih dan menghambat aliran urine keluar, sehingga makin lama atau semakin tua seseorang pria, maka jarak semprotan urine akan semakin dekat, itu pun harus disertai dengan mengedan ! Ini yang dikenal di kedokteran sebagai gejalah pembesaran kelenjar prostat atau prostate hypertrophy

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun