Mohon tunggu...
Saepul Solihin
Saepul Solihin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pandeglang-Banten

Selanjutnya

Tutup

Nature

Empat Pilar untuk Masa Depan Bersama ''Aqua Lestari"

3 Mei 2015   00:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:26 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana retweeted you Apr 24: @sehatAqua #airuntukkehidupan menjaga lingkungan, memberdayakan masyarakat,dan mensejahterakan pekerja @kompasiana

Tweets di atas adalah sebuah hasil pemahaman yang saya dapatkan ketika berkunjung ke pabrik Aqua Lestari Ciherang Bogor Jawa Barat.

Air merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa dipungkiri lagi manfaatnya bagi kehidupan. Air digunakan sebagai kebutuhan pokok sehari-hari seperti makan, minum, mencuci, mandi, membersihkan barang, dan sebagainya. Air adalah sumber kehidupan. Jika ginjal merupakan sebuah mesin, maka air adalah bahan bakarnya. Air memberikan fungsi yang sangat penting bagi kesehatan sebuah ginjal. Namun tidak hanya itu, air juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber usaha yang menjanjikan. Air dikemas dan dipasarkan, sehingga memiliki nilai jual tinggi. Air dijual dalam bentuk kemasan gelas, botol , galon, atau bahkan gedung-gedung besar seperti apartmen, hotel, gedung pemerintahan dan usaha komersial memesan dan membutuhkannya.

Lalu bagaimanakah para pelaku usaha air melihat peluang dan ancaman terhadap kelestarian air? Atau, bagaimana pelaku usaha memanfaatkan, menjaga, dan merawat ketersediaan air dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya? Setidaknya para pelaku usaha harus melihat masalah kelestarian menjadi sebuah kegiatan yang memberikan keuntungan bagi masyarakat disekitar pabrik produksi.

Hal tersebut bisa kita lihat dari perusahaan Group Aqua yang memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar pabrik produksi.  Group Aqua melalui Aqua Lestari, selalu mengedepankan masyarakat dan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menerapkan kegiatan yang berbasis masyarakat dalam mewujudkan kepedulian terhadap ekonomi berbasis pembangunan ekonomi lokal. Jangkauan Aqua Lestari adalah dari wilayah sub-Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terintegrasi mulai dari hulu, tengah, dan hilir.

Kompasianers pada tanggal 26 April 2015 bersama Kompasiana berkunjung ke Pabrik Aqua Lestari di Ciherang Bogor Jaa Barat untuk melihat dan menyimak pemaparan dari pihak Aqua Lestari mengenai profil perusahaan dan Corporate Social responsibility (CSR) yang selama ini telah perusahaan jalankan. Dalam pemaparan materi yang disampaikan tersebut saya tertarik dengan gagasan pendiri DANONE, Pak Antoine Riboud  yang sejalan dengan pendiri Group Aqua,Pak Tirto Utama, bahwa sejak tahun 1972 DANONE telah menerapkan Komitmen Ganda dalam menjalankan usaha yang mengedepankan keseimbangan antara keberhasilan ekonomi dan kemajuan sosial. Begitupun GROUP AQUA yang berprinsip bahwa usaha itu haruus memiliki kontribusi kepada masyarakat dan lingkungan. Mungkin hal tersebutlah yang menjadikan perusahaan DANONE dan GROUP AQUA Bersinergi membangun bisnis bersama.

Sejak diterapkan pada tahun 2006 oleh Group Aqua sebagai perwujudan kedua pendiri di atas, Aqua Lestari diciptakan sebagai payung inisiatif  keberlanjutan melalui prinsip-prinsip dasar dari DANONE Way, ISO 26000, dan Global Reporting Initiative  yang dijadikan sebagai rujukan. Bahwasannya Perusahaan Aqua Lestari memiliki empat pilar, seperti pelestarian air dan lingkungan, pelibatan dan pemberdayaan masyarakat, praktik perusahaan ramah lingkungan, dan pengelolaan distribsi produk.

Dari empat pilar tersebut kita dapat memahami bahwa setiap usaha yang dijalankan oleh perusahaan haruslah mengedepankan kepentingan pelanggannya atau masyarakat, kelestarian lingkungan, dan kualitas produk yang aman untuk dikonsumsi, sesuai standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah maupun standar perusahaan itu sendiri.Dalam hal ini penulis berpendapat bahwa kita wajib menjaga dan melestarikan air dengan beberapa cara. Sebagai contoh yaitu dengan memberdayakan masyarakat agar aktif menjaga lingkungan baik dengan penanaman pohon ataupun menjaga lingkungan sekitar sungai agar tidak tercemar. penggunaan pupuk organik dan mengurangi pupuk kimia. oleh karena itu, pelibatan masyarakat dan semua yang berkepentingan baik dilihat dari kacamata bisnis dan pelestarian , perlu kerjasama antara semua pihak. Jadi, air tetap terjaga dan bisnis atau usaha tetap berjalan beriringan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan (hajat orang banyak)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun