Penulis sendiri termasuk yang di sematkan salah satu karakter tersebut yakni si Lengkebong..hehe..dalam bahasa Melayu Sulawesi sering kita dengan ungkapan "Udang bicara Katang". si Udang menjelek-jelekkan si Kepiting padahal keduanya sama warnanya jika dibakar sama-sama merah.
Terlepas dari budaya Mosi goginotan adalah bentuk candaan dengan sedikit dibumbui hinaan yang diutarakan secara sopan. cara hidup suku Mongondow memanglah demikian adanya. untuk menghidupkan suasana tertawa terbahak-bahak dalam keakraban dalam pergaulan maka mosi goginotan adalah sebuah keharusan..
Anda bukanlah anak suku Mongondow jika tidak pernah mengalami korban Goginot yobayat bo topotakin atau anda tidak cukup luas sosialisasinya jika tidak pernah di cela sesama dalam pergaulan.Â
Maka anda jangan heran jika anda bukan orang Mongondow yang kebetulan hidup di Mongondow akan banyak menemukan dialog-dialog penuh cercaan dan celaan, Anda hanya cukup menebalkan kuping dan menyiapkan senjata mematikan bahan celaan tersebut, lalu tertawa terbahak-bahak sepuasnya.
Salam Tabi bo Tanob.
Ki Lengkebong
