Mohon tunggu...
Nurul Falah Elyandri
Nurul Falah Elyandri Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

ya muqolibal qulub tsabit qolbi 'ala diynik

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Next Capture….

26 Oktober 2014   17:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:41 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti biasa selalu ada tawa di setiap malamnya.Malam ini kami saling menggoda teman yang mendapat telfon dari pria saling berebut untuk bisa mendengar apa yang di bicarakan,si empunya pun malu-malu dengan ledekan kami.Ada lagi jeprat jepret sana sini sebelum memulai belajar malam dan kami tertawa lagi meledek setiap gaya yang teraneh.Cemilan bersahabat yang selalu menemani malam kami adalah “Balok” cemilan singkong berbentuk kotak kecil dan renyah dan ampuh sebagai penjegah kantuk saat dosen sedang menjelaskan.

Ada lagi yang berbeda dari kami ada beberapa orang yang berasal dari Indonesia timur.Ya,papua tepatnya,kami selalu terhibur dengan keberadaan mereka meski mereka bukan papua asli tetapi logat kentalnya pun tetap terbawa.Setiap bergegas sholat misalnya ada saja yang tak kuat menahan tawa saat si papua berbicara.Tidak ada yang beda dari kami semua sama meski tempat kami berasal berbeda,meski logat berbeda,tetapi semua tujuan kami sama menutut ilmu syari’at.

Terkadang bila jenuh alunan nasyid mulai di nyalakan mulai dari nasyid yang sendu,nasyid persahabatan ,sampai nasyid untuk orang-orang menikah ada-ada saja tingkah kami.Waktu masih cukup panjang untuk memenfaatkan semua kebersamaan,masih panjang untuk sama-sama berjuang sampai akhir tahun nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun