Mohon tunggu...
NUROTUL CHORIDAH NADDUN BADA
NUROTUL CHORIDAH NADDUN BADA Mohon Tunggu... -

kesederhanaan itu kecantikan yang gk banyak tingkah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Permainan Anak Prasekolah

11 Mei 2015   17:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:09 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Selain perkembangan fisik dan kognitif, masa anak-anak awal juga di tandai dengan adanya perkembangan psikososial yang berkembang sangat cepat. Dalam uraian berikut akan penulis bahas aspek penting perkembangan psikososial yang terjadi pada masa anak-anak awal, yaitu permainan.

Permainan adalah salah satu bentuk aktivitas social yang paling dominan bagi masa anak-anak awal. Karena anak sering menghabiskan waktunya di luar rumah untuk bermain dengan teman sebayanya dari pada menjalani aktivitas lainnya. Oleh karena itu, kebanyakan hubungan social dengan temn-teman sebayanya dalam masa ini terjadi pada bentuk permainan.

Fungsi permainan mempunyai arti yang sangat penting bagi perkembangan kehidupan anak-anak prasekolah. Dengan adanya permainan, dapat membantu perkembangan kognitif anak. Melalui permainan ini anak dapat menjelajahi lingkungannya, dapat mempelajari objek yang ada di sekitarnya, serta dapat memecahkan suatu masalah yang sedang dihadapinya. Dari permainan memungkinkan anak mengembangkan kopetensi dan ketrampilannya yang diperlukan dengan cara yang menyenangkan.

Fungsi social permainan dapat meningkatkan perkembangan social anak. Dalam permainan fantasi dengan memerankan peran, anak belajar memahami orang lain dan peran yang akan anak mainkan di kemudian hari setelah anak tumbuh menjadi orang dewasa. Fungsi emosi permainan memungkinkan anak untuk memecahkan sebagian masalah emosinya, belajar mengatasi kegelisahan dan konflik batin. Karena teknan batin terlepaskan didalam permainan anak dapat mengatasi masalah-masalah kehidupan.

Para pakar teori kognitif mengidentifikasikan 4 macam permainan yang berkembang sejalan dengan tahap-tahap perkembangan kognitif (Seifert & Hoffnung, 1994). Keempat macam permainan tersebut adalah:

1.Permainan Fungsional, permainan ini sangat penting bagi anak prasekolah karena mengajarkan anak tentang dunia fisik dan efek dari tindakannya. Permainan fungsional pada anak prasekolah terlihat ketika anak berlari di sekitar area permainan tanpa ada suatu alasan yang jelas kecuali hanya kesenangan berlari semata.

2.Permainan konstruktif adalah suatu bentuk permainan dengan menggunakan objek fisik untuk membuat sesuatu. Permainan ini merupakan bentuk permainan yang umum dilakukan. Permainan ini terjadi apabila anak-anak melibatkan dirinya dalam suatu kreasi ciptannya sendiri.

3.Permainan dramatic adalah bentuk permainan yang dilakukan secara perpura-pura. Permainan ini disebut juga permainan seolah-olah (make-believe play). Contohnya ketika anak memperlakukan boneka sebagai pasien dan anak tersebut berpura-pura menjadi seorang dokter.

4.Permainan dengan aturan adalah permainan yang melibatkan aturan-aturan tertentu dan seringkali berkompetisi dengan satu atau lebih orang.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun