Mohon tunggu...
Nof Reza
Nof Reza Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saya seorang anak yang tidak memiliki pengetahuan luas.namun saya ingin belajar untuk memiliki pengetahuan lebih.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kantor Desa Layak Kantor Bupati

15 Januari 2015   00:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:07 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Nagari koto Baru kecamatan koto baru kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat Sebagai salah satu nagari/desa tertua di kabupaten pemekaran Dharmasraya, sudah banyak memberikan kontribusi terhadap daerah  ranah cati nan tigo ini. Bahkan, demi menghormati tokoh pemekaran yang dominan berdomisili di sebelah selatan Dharmasraya, pemerintah daerah kabupaten Dharmasraya setiapnya selalu menggelar upacara perayaan Hari jadi kabupaten di koto baru tepatnya di halaman depan kantor wali nagari koto baru.

Yang menarik di ulas dalam karya tulis ini iyalah kantor wali Nagari Koto baru. Kenapa mesti kantor wali nagari?

Menurut pemantauan selama ini, di provinsi sumatera barat khususnya kabupaten Dharmasraya hanyalah nagari koto baru yang memiliki kantor yang sangat megah. Dengan lahan kurang lebih 100meter persegi itu, dari depan terlihat berdiri kokoh sebuah bangunan dua (2) tinggkat bercat kuning muda dan dengan panjang kurang lebih 20meter kesamping dan bekisaran 10meter kebelakang.

Menelusuru dari depan, awal memasuki pintu utama kantor wali nagari koto baru, lansung bertemu dengan ruangan tamu yang digunakan untuk menerima tamu. Masuk sedikit kedalam Di sebelah ada ruangan Wali nagari, anehnya ruangan tersebut sering kali kosong. Kosongnya ruangan itu bukan karena wali nagari tidak datang kekantor ataupun hal negatif lainnya, namun laki laki separuh baya itu lebih sering duduk di ruang tamu sembari berbincang bincang dengan tamu yang datang. Sementara di sebelah kanan dalam kantor wali nagari terdapat dua ruangan, yakni ruangan bendahara nagari dan ruangan staf nagari yang setiap harinya selalu ada kegiatan yang bersifat kepentingan masyarakat. Keluar dari ruang utam, di sebelah kiri (dari dalam) terdapat sebuah ruangan yang di pergunakan untuk kegiatan amal dan diseberahnya terdapat gudang, biasanya di gunakan untuk pendistribusian raskin dan lainnya. Sementara untuk sebelah kanannya adalah ruangan bagi ketua dan anggota Badan Musyawarah (Bamus) Nagari.

Sedangkan di tingkat 2, atau di atas dinamakan Balairom adat yang diperuntukan untuk keperluan adat. Mulai dari rapat adat, berdiskusi dan lainnya yang bersifat ke adatan minang kabau. Ruangan di gedung tingkat dua itu juga tak kalah dengan ruangan yang di tingkat dasar, dimana di tingkat dua ini terdapat enam (6) ruangan yang terbagi dari ruangan pertemuan, ruangan kantor dan ruangan lainnya.

Usut demi usut tentang bajet yang di habiskan, kantor bangunan megah itu ternyata menelan biaya tidak sedikit. Seperti yang di jabarkan oleh Wali Nagari Koto Baru M Taridi, untuk bangunan di tingkat dua (atas) saja menghabiskan dana kurang lebih 1miliyar yang berasal dari Pendapatan Asli Nagari (PAN) dan bantuan dari pemerintah daerah. Itu belum termasuk bangunan dasar.

Selain itu, M Taridi juga membeberkan bahwasanya bagunan tampak megah itu belum selesai 100%. Katanya masih ada kekurangan tiga item yang belum dikerjakan yaitu Lantai tingkat duang yang dalam rencananya dilantai dengan keramik, tangga tenlis dan pagar.”insyaallah semuanya akan dilanjutkan pengerjaanya”paparnya.

Menganalisa dari ulasan diatas dengan gambaran kantor wali nagari koto baru yang menjadi salah satu ikon daerah setempat, tercermin kalau koto baru layak di jadikan pusat ibukota sebuah daerah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun