Tips Melakukan Puasa Bermedia Sosial:
Mulai perlahan: Jika Anda terbiasa menggunakan media sosial sepanjang hari, mulailah dengan menjauhkan diri selama satu jam setiap hari.
Temukan aktivitas alternatif: Isi waktu luang Anda dengan aktivitas yang lebih bermanfaat, seperti membaca, berolahraga, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.
Matikan notifikasi: Hindari godaan untuk terus-menerus memeriksa media sosial.
Beri tahu orang lain: Beri tahu keluarga dan teman tentang rencana Anda agar mereka tidak khawatir.
Tetap terhubung: Jika Anda membutuhkan informasi atau ingin terhubung dengan orang lain, gunakan email, telepon, atau bertemu langsung.
Puasa bermedia sosial bukan solusi permanen, tetapi dapat menjadi langkah awal untuk membangun hubungan yang lebih sehat dengan teknologi. Dengan detoksifikasi digital, Anda dapat meningkatkan kesehatan mental dan menikmati hidup yang lebih mindful dan present.
Ingat:
Dengarkan tubuh dan pikiran Anda. Jika Anda merasa media sosial berdampak negatif pada kesehatan mental Anda, jangan ragu untuk melakukan detoksifikasi digital.
Tidak ada salahnya untuk "beristirahat" dari media sosial. Justru, hal ini menunjukkan bahwa Anda peduli dengan kesehatan mental Anda.
Anda tidak sendirian. Banyak orang yang merasakan manfaat positif dari puasa bermedia sosial.
Jika Anda mengalami kesulitan untuk lepas dari media sosial, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari psikolog.