Mohon tunggu...
muhammad astaja
muhammad astaja Mohon Tunggu... -

amoeba

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kepemimpinan

24 April 2014   06:56 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:16 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1.Pada dasarnya manusia itu adalah pemimpin, tetapi pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki etika. Etika dalam kepemimpinan membuat hal yang biasa menjadi luar biasa, membuat hal yang benar menjadi lebih benar, membuat hal yang enak di dengar menjadi lebih enak di dengar. Pada intinya dengan adanya etika dalam aktivitas kepemimpinan itu akan lebih baik, lebih terarah dalam proses pencapaian suatu tujuan baik individu maupun orgganisasi.

Untuk lebih mudah memahami peranan penting etika dalam proses kepemimpinan, saya akan memcoba menggunakan Teori Reddin Tiga Demensidimana kita selaku calon pemimpin diajarkan untuk bagaimana cara mengambil suatu kebijakan dalam masalah yang sedang dihadapi. Persegi panjang yang di sebela hkiri anda adalah kebijakan yang sifatnya apnormal (kebijakan yang sifatnya gagal).Persegi yang berada di tengah-tengah adalah kebijakan yang sudah benar di putuskan oleh seorang pemimpin.Sedangkan persegi yang ada disebelah kanan anda adalah kebijakan yang berdasarkan etika, disinilah peran etika dalam pengambilan sebuah kebijakan.Ada yang baik, tetapi ada yang lebih baik lagi.

Kepemimpinan yang situasional adalah kepemimpinan yang bisa menerapkan tiga gaya bergantian dalam aktivitas kepemimpinannya, yaitu demokrasi, liberal, otoriter. Aktivitas kepemimpinan merupakan suatu sistem yang di terapkan oleh seorang pemimpin kepada bawahannya.Dengan terciptanya kepemimpinan yang situasional maka dalam pencapaian tujuan suatu organisasi atau individu akan lebih mudah tercapai;

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun