Mohon tunggu...
Mokhamad Taufiq
Mokhamad Taufiq Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Guru IPS di SMP Labschool Cibubur dan Kebayoran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membudayakan Internet Sehat di Kalangan Remaja

21 Desember 2012   08:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:15 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1356078194807891843

Pada tanggal 5 s.d 7 Desember 2012 lalu satu orang siswa dan didampingi oleh satu orang guru di sekolah kami di undang oleh Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) dan Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengikuti Workshop On Youth and Internet Addiction “ How to Use Internet Wisely”. Para Pembicaranya terdiri dari Prof. Geun Young Jang dari Yon- Sei University major pembangunan manusia, sub major online game, media dan budaya, Prof Young Hye An adalah praktisi kecanduan internet, Gwangjin I Will Center dan Onno W Purbo n Donny Bu pendiri internet sehat.

Dari hasil pelatihan dan seminar tersebut dua orang perwakilan dari sekolah kami diminta untuk menyebarkan informasi tersebut dengan mengadakan seminar ataupun kampanye tentang bagaimana menggunakan internet secara sehat. Hal tersebut mereka lakukan dengan mengadakan seminar dengan tema “Membudayakan Internet Sehat di Kalangan Remaja” kepada seluruh siswa kelas VIII di SMP Labschool Cibubur.

Di awal penyampaian informasi mereka memberikan suatu data mengenaiposisi Indonesia yang menempati peringkat keempat sebagai pengguna internet di Asia setelah Jepang, India dan Cina (Internet World Stats-www. Internetworldstats.com/stats3.htm-Internet Users in The World Estimated 2011) . Berdasarkan data tersebut dengan jumlah populasi penduduk Indonesia 240 juta jiwa, sebanyak 55 juta jiwanya aktif menggunakan internet. Penggunaan internet untuk jejaring sosial merupakan aktivitas tertinggi yang dilakukan. Bahkan Indonesia termasuk peringkat ke-5 pengguna Twitter dan Jakarta merupakan kota dengan pengguna Twitter terbanyak.

Pengguna internet untuk game online berkisar diangka 18,3 per satu juta orang di Indonesia jumlah yang cukup besar dari populasi penduduk Indonesia. Untuk itu diperlukan informasi yang tepat tentang dampak dari penggunaan games online yang melibihi batas kepada masyarakat. Dari beberapa kasus yang mulai ditemui baik di Indonesia maupun di luar negeri, seperti yang terjadi di Korea Selatan pada Chen Jung-Yu pria 23 tahun meninggal di internet cafe dalam keadaan tubuh kaku dengan posisi tangan masih menyentuh keyboard dan wajah menghitam dan yang terjadi di Indonesia seperti yang diberitakan oleh salah satu situs online tentang beberapa anak merampok karena butuh uang untuk game online, beberapa kasus kekerasan, bullying, pemerkosaan, pencabulan dan sebagainya yang dipicu oleh game online. Adapun ciri dan dampakdari seseorang kecanduan terhadap game :

1.Sulit membedakan antara dunia game dan dunia nyata

2.Merasa Ketagihan setiap naik level maupun tidak naik level, adanya “reinforcement”

3.Avatar atau “another me” di dunia game

4.Merasa lebih “safe” secara emosi dan fissik di dunia game

5.Emosi dan mental ikut serta ketika bermain

6.Sulit mengatur waktu dan sulit konsentrasi

Pentingnya memberikan informasi yang tepat tentang bagaimana kita menggunakan internet secara sehat sesuai dengan kebutuhan sudah menjadi hal yang harus segera di sampaikan kepada masyarakat Indonesia. Dan bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah semata tetapi semua lapisan masyarakat baik itu orang tua yang menjadi dasar pengetahuan dalam rumah tangga, guru di sekolah dan lembaga pendidikan lainnya.

Diakhir seminar para peserta diminta mengisi angket untuk mengetahui dan mengukur diri sendiri apakah seseorang itu sudah dinyatakan pada taraf kecanduan terhadap game online. Dari hasil tersebut setiap peserta di harapkan mampu mengenali dan menyadari kondisi masing-masing dan lebih mawas diri dalam menggunakan internet khususnya pada game online.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun