Cerita ini memang sudah cukup lama kurang lebih empat bulan yang lalu tepatnya pada tanggal 2 - 4 Januari 2013 ini kami berkesempatan untuk menikmati liburan akhir tahun bersama teman-teman kantor ke Pulau Bangka Belitung. Perjalanan panjang yang menyenangkan, melelahkan dan sudah barang tentu sangat mengesankan. Pagi hari sekali pada tanggal 2 Januari tepatnya pukul empat pagi kami sudah harus berkumpul di sekolah, kami menggunakan bus menuju ke Bandara Soekarno-Hatta untuk melakukan boarding.
Pada awalnya semua berjalan sesuai dengan rencana sampai tepat diatas pulau Belitung ketika pesawat yan kami tumpangi hendak mendarat terhalang oleh cuaca hujan deras dan pekatnya awan hitam yang menyelimuti. Setelah 3 kali pesawat berusaha mendarat akhirnya pilot memutuskan untuk kembali ke Bandara Soekarno-Hatta. Sesampainya di bandara Soekarno-Hatta kami masih harus menunggu sekitar 1 jam untuk memastikan cuaca yang sudah mulai bersahabat untuk melakukan pendaratan di Bandara H. AS. Hanandjoeddin. Akhirnya penantian kami untuk bisa menikmati negeri laskar pelangi kembali bergelora ketika pilot memberikan informasi kondisi cuaca yang sudah lebih baik sehingga pesawat kembali di terbangkan menujuBandara H. AS. Hanandjoeddin.
Tiga jam berlalu dari jadwal yang telah direncanakan sampai di pulau Belitung. Banyak agenda yang perlu kami sesuaikan. Meskipun ada perasaan penasaran karena acara yang dijadwalkan kami akan berkeliling ke pulau sekitar dengan menggunakan perahu, bermain di pantai dan snorkling harus di batalkan, tetapi kami tetap bersyukur karenan sampai sejauh ini semua rombongan dalam kondisi selamat dan sehat.
Berbagai tempat wisata dengan dengan segala potensi yang dimiliki merupakan daya tarik tersendiri dari perkembangan pariwisata di Pulau Bangka-Belitung. Salah satu yang menjadi daya tarik pariwisata di pulau tersebut adalah keberadaan situs Sekolah Dasar Muhammadiyah Gantong dan Pantai Tanjung Tinggi yang dikisahkan dalam sebuah novel karya Andrea Hirata dengan judul Laskar Pelangi. Rombongan kami berkesempatan berfoto bersama dengan penulis ketika kami mengunjungi sebuah Museum Kata yang berisikan kata-kata yang ada dalam semua buku yang sudah ditulis oleh Andrea Hiratta.
Perjalanan yang penuh dengan perjuangan, kekhawatiran, dan tentunya energi terbayar semua dengan kebahagian kebersamaan dan indahnya obyek-obyek wisata yang penuh nilai dan makna. Semangat, Daya Juang, Berani, kesederhanaan, dan Saling Menghargai adalah kata kunci yang mampu kami rekam dalam perjalanan kali ini, semoga tetap bisa kami bawa dalam setiap aktivitas kami di Jakarta.
