Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sandiwara Selir

29 April 2011   07:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:16 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku punya cerita tentangnya

dia bilang dia seorang biduan yang merdu suaranya

yeah, aku percaya itu

dia bilang dia seorang putri raja yang senantiasa menanti rajanya

akupun menghargai itu

'' yeah...

aku selalu saja mempercayainya, namun yang namanya sandiwara senantiasa ada alur ceritanya, terkadang salah satu penonton sangat jeli oleh bagaimana dan siapa pemeran utama.

'' ahh...

dasar penonton, karakter mereka berwarna-warni, namun mengasyikanku, walau sang pemeran putri raja tidak mengetahui kelihaian diantara mereka.

'' yeah...

anda penonton yang baik, telah menceritakanku siapa selir yang mengaku sang putri itu, mungkin dia kira aku sama seperti rajanya yang dungu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun