Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Musriknya Para Pemimpin Kita

21 Agustus 2012   17:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:28 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu yang lalu sahabat saya yang seorang pegawai negeri sipil sedang berseteru dengan para seniornya. Alasanya dia tidak mau menandatangani beberapa dokument penting yang menurutnya hasil rekayasa ( mengada-ada ) yang bertujuan mendapatkan keuntungan pribadi yang berlimpah ruah ( korupsi ).

Hari demi hari sahabat saya mendapat teror dan ancaman. Dan pada suatu malam ketika ia sedang tafakur. Beberapa bayangan berkelebat menghampirinya. Mereka memegang tubuh sahabatku hingga tak dapat bergerak sedikitpun, dan salah satunya sudah siap menebas kepalanya. Namun tiba-tiba mereka mengurungkan niatnya. Karena Allah S.w.t menunjukan kebesaranya malam itu pada hambaNya yang tulus berjuang di jalaNya. Mahkluk-mahkluk itupun segera pergi dan meminta maaf padanya.

Cerita di atas adalah sebuah kisah nyata. Betapa buruknya para birokrat-birokrat di daerah. Mereka telah menghalalkan beberapa cara termasuk membayar jasa paranormal untuk menyingkirkan para penghalang niat busuk mereka.

Belum lagi cerita rekan saya yang seorang paranormal dari Jogja. Dimana setiap pemilu ataupun pilkada selalu kebanjiran job. Dengan tujuan untuk memenangkan pemilihan. Berapapun mereka berani membayarnya. Dan masih banyak lagi cerita yang mirip seperti di atas yang sudah saya tuliskan.

Anda ingin menegakan hukum dan keadilan di Negeri tercinta ini?
Jangan hanya bermodal nyali, tapi anda juga setidaknya sudah mumpuni lahir dan batin. Karena Negeri ini telah dikuasai para musrik dan tukang sihir. Persiapkan keimanan kita lebih tebal lagi, niscaya kasihNya bersama kita.

Selamat berjuang melawan diri sendiri.

Merdeka!

Bvb

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun