Mohon tunggu...
Irlidiya
Irlidiya Mohon Tunggu... Tutor - Praktisi Pendidikan

Saya seorang widyaiswara di LPPPTKKPTK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MIPANGSI dan LIQUID diolah pada Diklat KTI

18 Oktober 2021   19:56 Diperbarui: 18 Oktober 2021   20:28 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MIPANGSI dan LIQUID yang diolah di tempat diklat ini menjadikan diskusi makin menarik.

"Meski potensi yang dimiliki tidak terlalu besar namun, semangat peserta yang luar biasa. Dan puncaknya menghasilkan ide2 brilian yang siap dikembangkan dan ditulis sebagai sebuah produk diklat dalam waktu yang singkat.  Ini merupakan sebuah capaian yang luar biasa" ungkap pak Dr. Thamrin mengapresiasi karya peserta.

Intinya peserta mengikuti diklat dengan antusias. Dari refleksi kegiatan ini pada umumnya menyambut gembira adanya diklat KTI ini dan berharap ada keberlanjutan.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada BPPMPV KPTK yang telah melaksanakan diklat KTI ini, alhamdulillah Allah mewujudkan impian saya, karena memang pada kenyataanya kesempatan bagi guru untuk mengikuti kegiatan seperti ini sangat terbatas apalagi kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian secara langsung khususnya bagi kami guru yang mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mata pelajaran umum seperti kami di SMK seperti terpinggirkan dalam hal kegiatan diklat karena kesempatan untuk mengikuti diklat atau pengembangan ilmu sangat terbatas dibandingkan dengan guru produktif.

Harapan saya semoga kegiatan ini ada tindak lanjutnya, agar apa yang telah kita lakukan dalam kegiatan ini kemudian bisa kita lihat hasilnya. Apakah dengan kembali mengundang kita semua peserta saat ini dan melakukan refleksi terhadap apa yang sudah kita laksanakan di sekolah terkait kegiatan yang telah dilakukan ini ataukah dengan mengundang guru lain dari sekolah kami. Hal ini baik untuk dilakukan agar penyelenggara dapat melihat efektivitas dari kegiatan yang dilakukan sebelumnya.

Selain itu, kami menyarankan agar diklat untuk Inovasi Pembelajaran dan Penulisan Best Practice juga bisa dilakukan secara khusus karena saya yakin masih banyak sekali guru-guru yang tidak mengetahui tentang keduanya yang juga merupakan bagian dari karya ilmiah. Saya secara pribadi pun baru mengerti dan mengetahui tentang apa sebenarnya inobel dan best practice itu.Semoga kami semua masih bisa dibimbing oleh pamateri dalam pelaksanaan kegiatan penelitian kami, setidaknya kami difasilitasi untuk publikasinya." Demikian harapan salah seorang peserta, ibu Wahida SMK 1 Jeneponto"

Kegiatan ini ditutup oleh Kordinator Subtansi, kandidat Doktor Imran, S. Kom., M.T. via daring. Dari Solo Jawa Tengah mengharapkan peserta dapat mengembangkan ilmu yang telah diperoleh selama diklat, Diklat ini menjadi pemantik untuk berkarya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Karya tulis guru sangat penting di dalam meningktkan kompetensi seorang guru. Sebagai seorang guru harus memiliki kompetensi, sesuai Permendiknas No. 16 tentang Standar Kompetensi Guru, yakni kompetensi kepribadian, Sosial, Pedagogik, dan Kompetensi Profesional. Guru profesional dituntut mengembangkan keprofesiannya, dan menulis karya ilmiah merupakan salah satu cara mengembangkan keprofesian guru. Namun yang harus diperhatikan dalam menulis karya ilmiah adalah tingkat plagiasi dan sitasinya Juga ucapan terima kasih beliau kepada narasumber atas ilmu yang diberikan kepada para peserta semoga bernilai ibadah.

Terima kasih atas support Manajemen BPPMPV KPTK dan seluruh tim yang terlibat juga kerja cerdas panitia sehingga kegiatan terlaksana dengan baik. Semoga ke depan dapat lebih maksimal dalam memberi pelayanan terbaik kepada guru-guru sebagai ujung tombak dalam melaksanakan proses pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun