Saya perhatikan untuk jalur empuk cleaning service paling banyak dapat hadiah/sedekah adalah disekitar Halaman Masjidil Haram dan juga di Lintasan Sa'i dimana para Jemaah sudah mulai rilek dan tidak berdesakan.
Kembali kejudul jadi lebih utama mana, hendak dikasihkan ke cleaning service dari Indonesia agar devisa balik ke Indonesia atau ke Cleaning service Bangsa lain macam Bangladesh?atau diberikan kepada peminta-minta orang berkulit hitam?
Kalau saya biasanya,saya kasihkan kepada ibu-ibu berkulit hitam yang menggendong bayi-nya, atau peminta yang benar-benar cacat fisiknya.
Alasannya Ibu-ibu yang berkulit hitam pastinya orang susah,ditambah lagi membawa tanggungan menghidupi bayinya yang masih kecil( bayi dia lho bukan modus macam pengemis dikita yang nyewa bayi orang lain, aku pastikan akhlak mereka masih polos), mau kerja lain paling memungut kardus bekas,sementara yang cacat fisik sudah tahukan posisi mereka yang terbatas kemampuannya.
Walaupun pemerintah Saudi Arabia sudah mengingatkan untuk tidak memberikan sedekah kepada pengemis dan menangkapi mereka,karena mengganggu citra Saudi Arabia, dikiranya mereka warga Saudi Arabia, padahal pendatang illegal dari afrika yang beranak pinak di Makkah, pada kenyataanya keadaan mereka tetap ada, terutama saat musim haji macam sekarang ini,
Pada akhirnya terserah anda yang akan memberi sedekah,tapi saya berpendapat semua petugas yang bekerja di Masjidil Haram adalah umumnya mulia tak perduli apapun bangsanya semoga.
Wassallamah..!
Ilustrasi:
*http://mw2.google.com/mw-panoramio/photos/medium/114494954.jpg
*http://www.info-ks.net/slike/clanci/slike/2015/avgust/kaba.jpg
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI