Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tertawan Masih Dalam Lamunan

7 Oktober 2017   10:31 Diperbarui: 7 Oktober 2017   11:20 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

topang dagu
lamun mengembang layar
terawang pandang
lenggang bayang ngembara entah

lagu-lagu sendu
nyanyian rindu
mengalun berulang mengisi ruang
sepi jua masih manjadi kawan

di pintu pagi
cinta menjadi cita
harap mendekap
hangat masa pula dipinta mereda duka

oi, angin berembus ingin
sampaikan sapa
kata hati terbisik lirih
masih selalu sama, seraut wajah

lagi, topang dagu
lamun mengembang layar
di basah hujan
haluan angan enggan bertukar

Bengkulu, 7 Oktober 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun