Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengejar Sukses bersama E-Learning

7 Mei 2016   15:38 Diperbarui: 11 Mei 2016   16:55 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 id.techinasia.com

"Formal education gets you a job.   Self-learning makes you success"

Sekolah tidak selalu selalu sukses. Tetapi  belajar adalah proses edukasi yang berkelanjutan. Edukasi atau pendidikan merupakan salah satu jalan menuju kesuksesan kehidupan.  Sukses kehidupan bukan dari segi materi. Tapi dari segi  pengetahuan dalam rangka  meraih tujuan hidup.   Tujuan hidup yang mana yang perlu ditargetkan?   Pastinya tujuan hidup yang sesuai dengan apa yang  menjadi passion dan tren  bisnis di dunia global.

Kendala Ketimpangan Pendidikan formal:

Beberapa ketimpangan dalam dunia pendidikan di Indonesia  sudah terlihat dengan jelas.    Adanya jumlah murid yang jauh lebih banyak ketimbang dengan tempat belajar yang berkualitas tinggi dan guru yang mengajar.   Apalagi murid-murid lokasi tempat tinggalnya  tak terjangkau dari  fasilitas pendidikan seperti di Papua.   

Pendidikan perlu mentor atau guru yang berkualitas.  Padahal guru berkualitas ini hanya ada di kota-kota dan sekolah yang unggul, bergengsi.    Padahal semua orang punya hak untuk mendapat kesempatan  belajar dengan mentor yang punya kualitas tinggi.

Waktu belajar yang tidak flexible,  ditentukan mulai dari jam sekian hingga sekian.  Dipatok untuk tetap di tempat dan waktunya.   Bagaimana kesempatan  dengan para pekerja atau orang yang  belum juga mampu belajar tetapi tak punya waktu belajar yang flexible karena mereka harus bekerja dulu di pagi/siang hari.

Kesiapan kita sebagai murid untuk belajar secara digital agak terlambat karena ekonomi global sudah datang dengan adanya MEA.  Tetapi , kita belum siap dengan pengetahuan yang mumpuni.


Transformasi ke Digital Jadi Kunci Kesuksesan:

Edukasi atau pendidikan, pembelajaran  bukan lagi seperti pada zaman kuno.  Harus hadir di kelas, yang lokasinya jauh dari rumah.  Setelah macet di jalan, masih harus  menunggu jam pelajaran untuk memulainya.   Jika guru atau dosen  tak datang , terpaksa kehilangan waktu belajar , biaya perjalanan dan tidak mendapatkan ilmu yang seharusnya didapatkan.    

Pergeseran pun terjadi karena edukasi atau pendidikan ini tujuannya adalah untuk bekerja.  Bekerja yang memiliki  kemampuan dan keahlian yang mengglobal.    Sekarang ini  kebutuhan pengetahuan teknologi informasi menjadi kendala yang paling besar.  Apalagi jika mereka ingin terjun memasarkan produk di pasar digital.  Pasar konvesional sudah pasti kalah bersaing dengan potensi dari pasar digital.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun