Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Surga di Pantai Senggigi, Pantai Alami nan Eksotis

27 April 2023   14:14 Diperbarui: 27 April 2023   14:22 1333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sambil berenang, pengunjung dan anak-anak bisa menikmati udara  semilir angin pantai dan pemandangan  laut yang membiru dan pohon-pohon sekeliling yang menghijau.

Sore harinya saya makan malam  di sekitar pantai Senggigi , agak ke utara dari hotel (lokasi hotel jauh ke dalam dan sebelah selatan).   Nama pantainya masih bernama pantai Senggigi.

Di sepanjang   tempat ini ada restoran tenda dan di belakangnya ada pantai .  Restoran ini semi permanen, tapi pemiliknya duduk di depan restoran dan menawarkan menu seafood kepada pengunjung ketika  pengunjung  menghampiri mereka. 

Bagi pengunjung yang baru datang pasti  bingung memilih restoran mana yang enak karena menu makanan yang ditawarkan oleh semua restoran sama.  Perbedaannya adalah cara memasaknya.   Untungnya, supir sekaligus guide saya telah mengenal salah satu pemilik restoran yang memang terkenal paling lezat makanan ikan laut  dan pintar memasaknya.

Begitu sampai, kami memilih beberapa masakan malam yang akan disantap.  Namun, kami meminta agar  makanan seafood ini dimasak setelah matahari terbenam supaya ikan bakar tidak dingin.

Pantai Senggi-dokpri
Pantai Senggi-dokpri


Kami langsung ditawarkan untuk duduk di pinggir pantai .  Duduk dengan kursi empuk terbuat dari kapuk dengan warna warni yang sangat mencolok seperti hijau tua, merah tua, kuning tua.

Pantai Senggigi-dokpri
Pantai Senggigi-dokpri

Sambil duduk, kami bisa menikmati suara deburan ombak dan banyak anak-anak yang main di pasir pantai yang putih,  ada juga anak yang menunggang kuda di sepanjang pantai.

Angin yang cukup kencang jelang  sunset, hingga  tibalah waktu  "sunset" .  Detik-detik yang  begitu indahnya matahari turun perlahan-lahan dari belahan langit,  hingga akhirnya menghilang.  Lensa kamera saya menangkap sesuatu yang sangat indah tanpa dapat ditangkap mata.  Cakrawala berpendar di antara riak air berwarna jingga dan nelayan pun siapkan perahunya.

Setelah menghilang, mulailah langit gelap.  Saya berpindah ke dalam resto untuk menikmati hidangan malam yang telah siap dihidangkan.  Dari aromanya masakan, ikan bawal panggang, ikan pari dan sayuran seperti kangkung dan gado-gado.  Santap malam yang sangat enak untuk dinikmati di tengah pantai Senggigi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun