Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Siapkah Pasangan dengan Konsep Childfree? Apa Bedanya Childfree dengan Childlessness?

28 Agustus 2021   18:45 Diperbarui: 29 Agustus 2021   12:07 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada baiknya bertanya kepada pasangan tentang childfree, apakah siap?. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Dalam benak anak ini, "Saya akan ganti uang yang ibu keluarkan untuk beli alat tulis ini ketika saya sudah punya uang atau bekerja!"

Perkataan yang sering dilontarkan:  "Ayo, minum susu dihabiskan. Ibu membeli susu ini sangat mahal. Ibu harus ekerja hingga malam hari".

Reaksi anak terhadapat komunikasi ini,  dia akan mengatakan kepada ibunya, "Lebih baik ibu tak perlu bekerja untuk minum susu saya. 

Relasi transaksional  atau relasi yang dikaitkan dengan uang itu membuat relasi antara anak dan orangtua  menjadi "anak itu sekedar aset untuk diperdagangkan".

Apakah kita siap untuk menikah  dengan konsep "Child Free"?

Budaya di Amerika untuk menikah tanpa anak sudah tidak aneh lagi. Mereka anggap lebih baik mereka hidup bahagia  dan matang memikirkan masa depan  sendiri ketimbang hanya memikirkan ego sendiri punya anak tapi tidak bisa bertanggung jawab.

Bagaimana di Indonesia? Meskipun calon pasangan yang akan menikah telah dipersiapkan dengan pembekalan sebelum menikah baik itu di gereja maupun di Mesjid tentang Kesehatan, finansial dan  spiritual.  Tapi kematangan mental untuk punya anak sering dilupakan.

Tak kalah pentingnya mereka perlu mempertimbangkan untuk child free dengan kesepakatan bersama secara mental dengan melepaskan masa lalu dan berdamai, dengan nilai baru dalam suatu pernikahan.

Child free adalah satu pilihan hidup yang tidak dapat dipaksa sama sekali.  Kedua orang yang akan menikah harus punya jawaban yang sama apabila lingkungan social menghadapi stigma kenapa kamu tidak punya anak, kenapa tidak adopsi?

Perbedaan antara Child free dengan childlessness

Child free adalah "one does not want to have children at all, artinya mereka tidak menginginkan anak sama sekali.

Sedangkan childlessness adalah pasangan yang tidak bisa memiliki anak karena ada kekuranlgan dalam kesuburan atau Kesehatan dari pasangan, atau alat reproduksi yang tidak sempurna atau  karena cacat tubuh yang tak memungkinkan memiliki anaknya.

Di Indonesia belum memiliki sebuah badan yang bertanggung jawab mengaudit tanggung jawab  orangtua atas anaknya.  Di luar negeri seperti German, Amerika ketika orangtua tidak dianggap layak secara Kesehatan, finansial maka anak itu akan diambil dari orangtuanya dan menjadi anak negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun