Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Sulit Cari Uang? Kerja Kreatif, Miliki Cashflows sebagai "The Queen"

10 Oktober 2020   16:33 Diperbarui: 10 Oktober 2020   17:10 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : dokumen pribadi

Kesulitan kerja bukan hal yang kabur di saat pandemi ini.  Tapi sudah nyata di depan mata. Kenapa mesti harus berpikir bahwa kita penginnya menghindar dari hal yang nyata.

Sayangnya, seringkali dalam mencari pekerjaan yang sulitnya luar biasa saat ini, baik itu dalam bidang formal maupun bidang informal, kita sering terjebak dengan "cari gampangnya".

Padahal perusahaan atau brand terkemuka saja sudah mulai kehabisan nafas untuk mengisi "cashflow" mereka.  Jualan mereka tak selaku seperti sebelum pandemi.  Brand terkemuka yang biasanya jualan sangat disukai oleh tamu-tamunya, terpaksa dijual dengan cara yang sangat mengejutkan.

MEreka menjual produk yang classnya tinggi , jadi turun ke jalan.  Ada lagi yang sebenarnya nama brand itu sudah sangat dikenal orang banyak, tapi harus turun untuk menjualnya secara "door to door".

Itu baru soal kuliner, belum lagi  bidang wisata dan retail, baru saja ingin dibuka tempat-tempat yang sudah disertifikasi sebagai tempat yang sudah layak menerima wisatawan domestic, terpaksa harus menerima kenyataan pahit, banyak daerah jadi zona merah lagi.

Bagaimana cari uang  yang gampang?  

Ketika semua orang akan mengalami hal yang sama yaitu kondisi semua sektor makin berjalan stagnan di tempat.  Konsumsi utama dari setiap orang hanya kebutuhan dasar saja.

Tiba-tiba sebagian besar dari teman-teman atau orang yang saya kenal bekerja di agen wisata beralih profesinya dengan menawarkan kuliner yang dibuatnya sendiri.

Bukan hanya dia sendiri yang  mengulik kehidupan ini dengan kreativitasnya.  Tapi juga ada seorang pilot perusahaan penerbangan swasta , yang hanya terbang jika dibutuhkan, gaji pasti berkurang total karena hampir tidak ada penerbangan, maka beralihlah dia menjadi  chef bakmi.

Keahlian yang tak pernah terpikirkan sebelum terjadi resesi, menjadi jalan keluar bagi orang-orang yang kehilangan sebagian dan seluruh pendapatannya. Contohnya : chef, berjualan kuliner, membuka online class untuk belajar ketrampilan.

Apa yang dibutuhkan untuk bangkit?

Sebenarnya tak ada resep yang manjur untuk bisa bangkit dari keterpurukan. Tapi komitmen dan berjuang melawan malu ketika harus banting stir beralih profesi.

Disamping itu kegigihan dan tak  gampang putus asa , butuh kemauan keras dan kejelian untuk mencari peluang yang sangat dibutuhkan saat pandemi ini.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun