Jum'ah Mubarok.
Seringkali aku mendengar, "Tuhan adalah sebagaimana prasangka hamba-Nya". Dari situ aku terus belajar dan belajar untuk senantiasa berprasangka baik kepada-Nya. Laa haula walaa quwwata illa billah, tiada daya dan upaya kecuali atas izin-Nya.
"Selamat Faatihatul Ghaybiyyah, Anda LULUS", kata penguji 2,
Hanya syukur yang terucap dalam hati juga lisanku,
Alhamdulillah 'alaa kulli haal wanni'mah,
Rasanya ga percaya bisa di titik ini setelah melalui perjalanan yang amat sangat panjang, jatuh bangun yang masyaAllah memakan banyak pikiran, waktu, dan tenaga.
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah,
Yaa Rabb, terimakasih untuk M.Psi.nya
Terimakasih kepada mama, papa, mbah kung, adek"ku (avid & ersy) dan semua keluarga, juga teman" yang ikut membantuku.
Alhamdulillah, terimakasih juga kepada,
Dr. Yunita Faela Nisa, Psi. (pembimbing)
Bapak Bambang Suryadi, Ph.D (penguji 1)
Dr. Natris Idriyani, M.Si. (penguji 2)
Terimakasih 25 tahun
Terimakasih juga Haniffa Iffa, nama pena dari Faatihatul Ghaybiyyah yang lebih mudah untuk diucapkan.
So Fa, what's next ?
Sumber foto: dokumen pribadi