Mohon tunggu...
Hamry Gusman
Hamry Gusman Mohon Tunggu... Motivator dan Penulis Buku Motivasi -

Motivator Revolusi Mental

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

5 Rahasia Karyawan Bisa Naik Gaji dan Jabatan Setiap Tahun

19 Januari 2016   00:44 Diperbarui: 18 Juli 2019   13:21 2158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi naik gaji (thinkstock photo)

Salah satu kesalahan seseorang adalah ia terlalu berhitung dengan jam kerjanya. “Ah, buat apa saya kerja pulang sore/malam jika gajinya sama saja?” atau “Buat apa saya menguntungkan perusahaan, jika apresiasi yang saya dapat tidak ada?”

Mereka selalu berharap “untung di depan” dan mereka selalu berharap setiap tetes keringatnya, harus segera mendapatkan bayaran lebih. Mereka tidak sadar, atau tidak peduli, bahwa atasan mereka membutuhkan pembuktian, bahwa mereka layak untuk menerima tugas dan tanggung jawab yang lebih tinggi, melalui hasil kerja dan pengorbanan yang lebih.

Mereka tidak tahu, bahwa semua benih yang ditanam, akan tumbuh, dan menghasilkan “buah” yang akan mereka panen di kemudian hari. Maka, biasakanlah untuk mengambil tanggung jawab lebih, tanpa harus bertanya, “Nanti saya dapat lembur berapa?” atau “Saya dapat apa ?” karena dengan terbiasa selalu memberi lebih di awal, maka Anda pun akan menerima lebih di akhir.

Bahkan Anda tidak hanya akan menerima uang lembur atau bonus “alakadarnya”, melainkan kenaikan gaji atau kenaikan jabatan, seperti yang Anda impikan.

Ya, karena Anda adalah orang yang luar biasa, yang berbeda dengan yang lain, yang rela menyisihkan waktunya lebih banyak, untuk mendedikasikannya pada perusahaan/kantor Anda, dan tentunya atasan Anda dapat menilai, mana karyawan yang hitung-hitungan? Mana karyawan yang benar-benar menjiwai pekerjaannya? Maka tentu saja, ia akan memilih Anda, sebagai tangan kanannya. Percayalah, investasi Anda tidak akan sia-sia.

4. Berikanlah Ide Cemerlang

Apakah Anda adalah tipe orang yang selalu memberikan saran dan usul di ruang meeting? Jika ya, maka selamat, Anda termasuk orang yang pro aktif dan peduli terhadap masa depan perusahaan/kantor Anda. 

Karena selain bekerja keras, atasan kita juga membutuhkan karyawan yang “berisi” yang penuh dengan ide-ide hebat untuk memajukan perusahaan/kantor. Maka perbanyaklah perbendaharaan wawasan Anda, dengan banyak membaca, dan bergaul dengan orang-orang yang “berisi” pula, sehingga pengalaman mereka dapat Anda adopsi, untuk Anda sesuaikan dan terapkan pada bidang pekerjaan Anda.

5. Membina Hubungan Harmonis dengan Atasan

Apakah dekat dengan atasan berarti cari muka? Apakah membina hubungan yang baik dengan atasan berarti Anda seorang “penjilat”? Tidak!

Tergantung konteksnya, jika Anda adalah tipe “manusia tanpa prestasi” dan ingin “cari aman”, maka jika Anda dekat dengan atasan, bisa jadi memang betul tuduhan teman-teman Anda tersebut. 

Namun jika maksud kedekatan Anda terhadap atasan, agar bisa mendapatkan ilmu/pembelajaran dari beliau, dan agar wawasan Anda bertambah, maka tidak ada salahnya, toh penilaian-penilaian buruk rekan kerja Anda, akan “terbungkam” dengan sendirinya melalui prestasi kerja yang akan Anda ciptakan.

Karena Nabi Muhammad SAW pernah berkata: “ Jika kamu bergaul dengan pandai besi, maka kamu akan terkena percikan apinya, namun jika kamu bergaul dengan penjual minyak wangi, maka kamu akan terkena bau harumnya (walaupun tidak membeli)”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun