Dua kali debat Calon Presiden telah dilakukan dan akan ada tiga kali debat lagi yang telah diatur oleh KPU sebelum tanggal Pemilihan 9 Â Juli 2014. Â Dari dua debat tersebut dapatlah dikatakan posisi saat ini satu sama dimana pada debat yang pertama Jokowi mendapat simpati publik dan pada debat kedua penampilan Prabowo lebih meyakikan dalam pemaparan visi dan misi terkait permasalahan yang ditetapkan oleh KPU.
Dari kedua debat yang telah terjadi bagi saya yang masih belum menentukan pilihan melihat ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh Calon Presidennya dan Tim Suksesnya.
Untuk Jokowi.
Dalam dua kali debat yang telah dilakukan, Jokowi telah menyampaikan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Perbaikan Sistem melalui Electronic sistem untuk perpajakan, perizinan, Â dan Pembangunan Tol laut. Ini yang menjadi Andalan Jokowi.
Saya mengharapkan Tim Sukses memberikan masukan Program yang lebih besar dari hanya sekedar Program yang telah disampaikan diatas karena apa yang disampaikan adalah tataran Walikota dan Gubernur. Presiden harusnya lebih menggambarkan program-program yang lebih besar seperti Peningkatan Ekonomi Negara dengan meningkatkan sumber daya alam dan seumber daya manusia Indonesia secara maksimal. Apa yang akan dilakukan Presiden untuk bidang pertanian, perikanan, pertambangan dan industri. Bagaimana memunculkan produk unggulan. Membuat road map daerah unggulan berdasarkan potensi daerah, apakah itu pertanian pangan, perkebunan, perikanan dll.
Untuk debat selanjutnya semoga tidak bicara yang itu-itu saja tetapi sesuai dengan  judul permasalahan yang di tetapkan KPU. Kami rakyat ingin melihat kepantasan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia.
Untuk Prabowo Subianto.
Program-program yang disampaikan cukup mengelegar namun sayang masih berburu kedalam dengan menekankan kebocoran-kebocoran yang didalam pemerintahan saat ini. hati-hati Pak jangan keseringan nanti Pak Hatta Rajasa tersinggung. Lebih baik melihat potensi pengembangan pendapat Negara.
Kami ingin melihat program yang realistis dan aplikasinya karena berdasarkan pengalaman, Presiden SBY lebih banyak bicara daripada berbuat dan kami tidak ingin terulang lagi.
Oh ya satu lagi Pak Prabowo, tolong Fadli Zon, Fachri Hamzah dan muncul satu lagi Ramadhan Pohan, dikandangkan saja sampai Pemili Presiden berlangsung agar simpati rakyat terus bertambah buat Bapak. Bravo Pak Prabowo.
Semoga rakyat akan memperoleh pemimpin yang terbaik yang membaw bangsa indonesia lebih maju dan Pemerintah dapat memberikan kemakmuran kepada rakyat.
