Hari Senin saya masih melakukan pembelajaran daring di rumah. Â Pada sore harinya, sekitar pukul 17.00 petugas puskesmas mengabarkan hasil laboratarium. Saya dinyatakan positif covid-19. Saya lalu mengabarkan kepada kedua orang tua. Beliau menenangkan saya. Jika penyakit ini bisa sembuh. Asalkan kita selalu berfikiran baik. Saran beliau selalu berdoa untuk kesembuhanku.
Saat isolasi di rumah saya selalu memakai masker. Petugas puskesmas mengabarkan kalau saya menunggu antrean kamar di rusunawa Cinde Kota Mojokerto (tempat isolasi covid-19). Jadi sementara waktu saya harus isolasi mandiri di rumah. Saya berada di kamar dan sesekali keluar duduk di ruang tamu. Saya takut menularkan virus ini ke anggota keluarga yang lain.
Keluhan saya yakni ada rasa yang berbeda saat saya menghirup gas oksigen di udara. Seperti amis atau anyir di hidung. Selain itu ada rasa sakit di tenggorokan. Saya mulai meminum madu saat perut masih kosong. Biasanya sebelum sarapan dan mau tidur di malam hari. Kemudian juga meminum probiotik setiap tiga jam sekali. Probiotik mengandung bakteri yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu juga meminum vitamin yang saya dapat dari puskesmas. Seperti vitamin c dan suplemen zegavit.
Selama dua hari saya melakukan isolasi mandiri di rumah. Setiap pagi saya berjemur dan mencuci piring sendiri. Setelah itu mandi air hangat yang telah disiapkan oleh kedua orang tua. Sebenarnya kita dianjurkan untuk makan yang sehat dan bergizi. Karena tubuh kita butuh asupan makanan yang mengandung nutrisi untuk menguatkan zat anti bodi. Tetapi saya makan sepiring nasi tidak habis. Tiga per empat bagian sudah menguat-nguatkan untuk memakannya. Rasa mual dan pusing masih muncul tetapi intensitasnya tidak sering.
Saya melaksanakan isolasi di rusunawa cinde pada hari Kamis malam sampai Minggu sore. Saya naik mobil ambulan bersama tiga pasien yang terkonfirmasi positif juga. Disana sudah dijamin makan sebanyak tiga kali sehari. Kita diberikan buah-buahan dan kue. Dokter dan perawatnya ramah-ramah. Saat ada teman atau saudara yang mengunjungi. Kita bisa melihat dari jendela. Saat di rusunawa saya menghibur diri dengan mendengarkan musik. Saat pulang dari rusunawa saya mendapatkan surat keterangan untuk bisa melakukan kegiatan lagi di masyarakat.
Kemudian saya wajib menjalani isolasi mandiri lagi selama lima hari di rumah. Saya usahakan tepat waktu dalam meminum obat agar bisa segera sembuh. Sehingga bisa berkumpul lagi bersama keluarga. Kemudian bisa menjalankan lagi aktivitas sehari-hari. Aamiin
Mojokerto, 24-01-2019
Salam,
Eki Tirtana Zamzani