Jokowi kini didukung oleh para konglomerat pemilik media massa di Indonesia. Mulai dari pemilik stasiun televisi Metro tv yakni Surya Paloh, MNC group yang dimiliki oleh Harie Tanoe, dan ada juga pemilik harian Republika Erick Tohir. Hal ini juga menjadi sisi positif dalam pemberitaan pada saat masa kampanye pilpres. Namun media massa harus netral sesuai dengan kode etik jurnalistik yang dalam menampilkan berita politik tidak boleh berat sebelah. Â
Harapan untuk Kemenangan Jokowi Â
Jokowi diuntungkan dari hasil berbagai lembaga survey yang mengunggulkannya dari rivalnya yakni Prabowo. Lembaga survey adalah suatu lembaga yang bekerja secara independent. Tujuannya adalah ingin mengetahui suara publik sebelum pemilihan umum dilaksanakan. Sampelnya tentu dipilih dari beberapa pemilih yang tinggal di berbagai kota di Indonesia. Pengambilan datanya bisa langsung melalui angket atau wawancara melalui pesawat telepon.
Hal ini menandakan bahwa masih banyak rakyat yang mendukung Jokowi pada pemerintahan berikutnya. Dalam status Presiden Jokowi di facebook, beliau sebenarnya ingin memeluk seluruh rakyatnya yang hadir sebagai bentuk ungkapan rasa kasih sayang dan cinta. Namun apalah daya dengan keterbatasan Jokowi sebagai manusia biasa yang tidak bisa menyalami pendukungnya satu persatu saat itu.
"Atas nama cinta, betapa sebetulnya saya ingin memeluk saudara-saudara semua, dalam sebuah pelukan: Satu Indonesia". ungkap Presiden Jokowi di media sosial facebook.com
Penutup
Presiden yang memilih adalah rakyat. Namun secara kasat mata atau yang tidak tampak, Â Allah SWT juga berperan besar dalam menentukan Presiden republik Indonesia pada lima tahun kedepan. Secara logika Presiden Jokowi berpeluang besar untuk memenangkan pemilu yang kedua kalinya. Hal ini sesuai dengan hasil survey terakhir sebelum pemilu dan juga dari jumlah pendukung yang begitu banyak pada saat kampanye akbar terakhir. Namun itu semua tidak akan ada artinya jika Allah SWT berkehendak lain.
Sebagai rakyat yang begitu kagum dengan pemimpin Presidennya saat ini. Penulis berharap akan ada kelanjutan berikutnya pada pemerintahan Presiden Jokowi. Jika memang keinginan penulis ini disetujui oleh Allah SWT. Maka harapan saya tidak akan ada lagi perpecahan diantara pendukung Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto.Â
Rakyat Indonesia harus bersatu untuk mendukung pemerintahan terpilih pada hasil pemilu tahun 2019. Bagi pihak yang nantinya kalah dalam pemilu juga bisa legowo dan tidak memprovokasi terjadinya aksi kerusuhan massa menolak hasil pemilu.
Namun jika Allah SWT telah menetapkan takdirnya bahwa Prabowo Subianto adalah yang lebih berhak untuk menjadi Presiden Indonesia terpilih pada lima tahun kedepan dari hasil pemilu tahun 2019. Penulis berusaha untuk menerimanya dengan cara berbaik sangka kepada Allah SWT. Semoga Prabowo Subianto siap untuk menerima mandat dari rakyat untuk menjadi pemimpin Indonesia yang pandai, menyampaikan kebenaran, jujur, dan amanat. Aamiin
Mojokerto, 16-04-2019
Salam
Eki Tirtana Zamzani  Â