Mohon tunggu...
Ega Jalaludin
Ega Jalaludin Mohon Tunggu... -

just ordinary peaple tryng to exstra ordinary

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Mahasiswa dalam Peradaban Pendidikan Bangsa

1 Mei 2013   19:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:17 1399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, pertanyaan besar kembali hadir, bukankah mahasiswa tidak mungkin membuat keputusan strategis mengenai sistem pendidikan?. Bukankah mahasiswa pun tidak mungkin meningkatkan kualitas dosen dengan mengadakan program sertifikasi mandiri, membangun infrastuktur secara mandiri, dan hal-hal yang bersifat strategis lainnya. Lalu apa yang bisa mahasiswa lakukan?.

Peran dan Fungsi Mahasiswa-lah yang seharusnya dapat diterapkan sebagai solusi di bidang pendidikan ini. Dengan mengamalkan Peran dan Fungsi Mahasiswa (PFM), mahasiswa bisa membuat suatu pemikiran yang rekonstruktif dan solutif terhadap permasalahan seputar pendidikan di bangsa ini. Buah pikiran tersebut dapat disumbangkan kepada pihak terkait. Selain itu mahasiswa bisa melakukan kontrol terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah dalam hal pendidikan. Dengan demikian, komunikasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah dapat berjalan dengan baik dengan menghasilkan  suatu solusi bagi kebuntuan permasalahan pendidikan.

Mahasiswa sebagai generasi intelektual hanya bisa dihargai eksistensinya dengan kualitas intelektualnya pula, bukan dengan hal lainnya. Jika mahasiswa sudah tidak lagi bisa mengandalkan kecemerlangan intelektualnya, maka kemampuan lain apa yang bisa diberikan mahasiswa bagi negara ini. Oleh karena itu mahasiswa memiliki kontribusi yang besar terhadap peningkatan mutu pendidikan bangsa. Beberapa hal yang bisa dilakukan mahasiswa diantaranya:

a)Pengembangan Potensi Diri

Mahasiswa mengembangkan potensi dirinya sebagai bentuk kesadaran akan hakikat pendidikan yang mendasar. Mahasiswa diharapkan mampu menjual diri (menemukan bakat dan kemampuan pribadi dan meng-ejawantahkan menjadi keunggulan- red) dan mampu mengembangkan kemampuan dirinya sehingga menjadi sebuah sumber kekayaan intelektual yang akan berguna bagi kemajuan diri dan lingkungannya.

b)Melakukan Kontrol Kebijakan Pemerintah


Sesuai dengan peran dan fungsinya, mahasiswa wajib melakukan kontrol kebijakan pemerintah, khususnya kebijakan mengenai penentuan arah dan karakteristik pendidikan bangsa. Sehingga mampu menganalisa kebijakan dan melakukan control terhadapnya.

c) Memenuhi Kebutuhan akan Perbaikan Sistem Pendidikan Nasional

Mahasiswa seharusnya mampu menjawab dan memberi solusi atas kebutuhan-kebutuhan akan perbaikan sistem pendidikan di Indonesia. Hal yang paling sederhana adalah dengan berprestasi di bidang masing-masing. Dengan itu, akan lahir banyak ahli di banyak bidang. Ahli-ahli tersebut sekaligus sebagai pemberi solusi terhadap permasalahan pendidikan di Indonesia.

Dengan menerapkan usaha-usaha tersebut, diharapkan mahasiswa benar-benar berperan dalam perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia. Indonesia tidak butuh wacana untuk berubah. Indonesia butuh pe-ubah, entitas yang bisa mengubah keterpurukan menjadi kemakmuran. Mahasiswa harus mampu menjadi entitas pe-ubah itu, demi Indonesia yang lebih baik dan bermartabat.

Revitalisai Peran Strategis Mahasiswa dan Kampus (Menjawab Tantangan Realitas).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun