Mohon tunggu...
Dwi Ladyssa Nainggolan
Dwi Ladyssa Nainggolan Mohon Tunggu... Go International 👊

Open for New Challenges and able to explore New Things

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

GueBeda, "I Have Decided It"

21 November 2017   20:25 Diperbarui: 21 November 2017   20:36 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/temanhati_id/

Pagi, dia menjemputku kembali. Cahayanya menusuk celah jendela kamarku dan kudengar burung -- burung bermain bersamanya. Bersama cahaya pagi, mereka terlihat lebih mempesona. Baru aku menyadari, ternyata mereka memiliki keceriaan yang begitu natural. Ya, sebuah bentuk keceriaan yang terlihat dari karakternya berkicau. Coba perhatikan, kemanapun bertengger, mereka selalu saling sapa. Saat menemukan makanan, secara estafet mereka berkicau. Ajaib bukan? Entah apa yang mereka katakan, I don't care. I enjoyed it and most importantly from the show they also love the freedom of action. Kebebasannya yang tidak mungkin dapat kita privatisasi.

Burung -- burung kecil itu benar - benar menikmati kebebasannya. They don't care what they did as long as they love it. Mereka bebas terbang kesana kemari. Mereka bebas terbang kemanapun mereka suka. Tak peduli dengan arah angin yang mudah berubah. Arah apapun itu, mereka pandang baik. Mereka putuskan untuk tetap terbang. Tinggi dan tinggilah. Jauh dan jauhlah. Mereka mengizini dirinya untuk menghidupi hidup yang mereka miliki. I'm sure that they won the day. All day, they got.

 Tanpa kita sadari, we are no less the same as them. Setiap kesempatan berusaha memanfaatkannya menjadi satu moment mengupgrade brand diri sendiri. Tak peduli apa yang terjadi nanti, yang penting hasrat itu tersampaikan. Asal orang lain bisa menikmatinya, pasti kita juga menikmatinya. Ya sometimes, it's not easy. Cause everything can change dan salah satu contohnya adalah zaman.

Zaman berubah, tren pun ikut berubah. Dan selalu kekinian belum tentu adalah jawabannya. So, what can we do? Banyak dan kabar baiknya kita memiliki hak. Hak sekaligus tiket kita memilih. Tepatnya hak memilih menjadi diri sendiri. Perannya apa dan bagaimana melakoninya, sepenuhnya hak kita. Beberapa memutuskan berperan sebagai follower sedangkan yang lain berperan sebagai maker. I decided to be different. Melalui tulisan -- tulisanku, i'm gonna make art. I'm gonna send massage and i said askeunikan ataupun daya tarik. Of course! Hal ini adalah salah satu caraku untuk menjadi pribadi yang menarik.

In fact.Pekerjaan menulis menuntutmu untuk banyak duduk. Di tengah cuaca panas, fungsi kipas angin tak pernah kelupaan. Imbasnya, saya mudah masuk angin. But its no preblem, i have minyak kayu putih. Minyak kayu putih aroma selalu standby di samping laptop saya. Saat mulai kehilangan ide dan merasa letih, saya selalu melonggarkan saraf -saraf dengan olesan -- olesan aromanya. Secara stimulus, saya merasa ringan dan ide ngalir lagi deh.

 Pernah, ada beberapa teman saya terheran -- heran melihat saya ketika kami belajar bersama di perpustakaan. Ya, mereka heran melihat saya selalu mengantungi minyak kayu putih aroma. Di saat semua orang tergila -- gila dengan minyak rool on, eh saya tetap kekeh bersama minyak kayu putih aroma. Apa sih spesialnya ? Penasaran. Just try it. Kamu akan merasakan apa yang saya peroleh. Kenyamanan, kecocokan, itulah yang ia tawarkan. Honestly, saya nyaman berkarya bersamanya. And it's me, GueBeda. Jadi kekinian dengan kayu putih aroma, sudah lama saya lakoni. Saya merasa merasa cocok dengannya. Dia berperan, saya pun berperan. Yang akhirnya terciptalah tulisan ini. Semoga tulisan ini bisa menjadi wejangan yang bermanfaat yachhh. Sekian dan terima kasih. Salam.

https://www.instagram.com/temanhati_id/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun