Mohon tunggu...
nailatul istibsyaroh
nailatul istibsyaroh Mohon Tunggu... -

mahasiswa PBA UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Status Sosial vs Kondisi Psikis Anak di Lingkungan

26 Mei 2015   22:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:34 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Perekonomian di Indonesia memang sangat menentukan seperti apakah status sosial seseorang di masyarakat. Tidak semua anak-anak di Indonesia berasal dari keluarga yang berada dan serba berkecukupan yang bisa memenuhi kebutuhannya terutama kebutuhan akan pendidikan. Disisi lain banyak anak yang sejak awal hidup dalam kemiskinan, mereka menghadapi masalah-masalah terkait dengan biaya pendidikan yang akan menghambat proses belajarnya. Mereka mungkin memiliki orang tua yang tidak terlalu menekankan memperoleh pendidikan yang tinggi karena kondisi keuangan di keluarganya yang tidak stabil dan tidak mampunya mereka dalam mengajari anaknya untuk sekedar membaca, menulis, serta memenuhi kebutuhan alat-alat tulis untuk menunjang proses belajarnya.
Kadang kala anak yang hidup di keluarga kurang mampu tidak jarang mereka mengalami kekurangan gizi serta tinggal di daerah kumuh yang di warnai olrh gaya hidup yang penuh dengan kejahatan dan kekerasan. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa lingkungan yang tidak mendukung (seperti lingkungan berpenghasilan rendah atau tingkat pengangguran yang tinggi). Karena lingkungan yang mereka tinggali serta gaya pengasuhan yang didapatkan anak sangat berpengaruh terhadap psikis dan emosional anak. Selain berpengaruh terhadap emosional dan psikis anak keadaan status sosial juga berpengaruh terhadap kognitif. semakin lama anak anak berada dalam kemiskinan, semakin besar dampaknya terhadap perkembangan kognitif anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun