Mohon tunggu...
A. Dahri
A. Dahri Mohon Tunggu... Penulis - Santri

Alumni Sekolah Kemanusiaan dan Kebudayaan Ahmad Syafii Maarif (SKK ASM) ke-4 di Solo

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sembah Nuwun Kompasiana

23 Oktober 2020   12:49 Diperbarui: 23 Oktober 2020   12:59 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. Kompasiana.com

12 tahun kompasiana, terima kasih sebesar-besarnya. Saya bergabung di kompasiana sejak 9 tahunan yang lalu. Sejak di bangku MTs/SMP saya memang suka menulis. Dari hasil baca serial silat yang ditulis oleh Asmaraman Sukowati atau kita kenal dengan Kho Ping Hoo.

Sejak itulah saya mulai gemar menulis, walaupun hanya sebatas satu lembar di buku tulis saya. Paling tidak itu menjadi awal di mana saya mulai menggemari dunia menulis dan membaca.

Setelah memasuki jenjang MA/SMA saya mulai mengenal novel-novel, saat itu yang sedang ramai adalah ayat-ayat cinta. Tetapi ketika pergi ke perspus sekolah saya menemukan satu novelnya pak Pram; Anak Semua Bangsa.

Dari sanalah akhirnya beberapa novel dengan konten yang beragam mulai saya gandrungi. Novelnya pak Iwan Simatupang misalnya; Ziarah. Saya mencoba untuk menulis tangan cerita-cerita pendek. Bukan perihal bagus atau tidaknya, pada dasarnya penting nulis aja dulu.

Lambat laun, saya masuk di penjurusan. Dan saya memutuskan untuk masuk di jurusan bahasa. Dari sanalah akhirnya saya mulai belajar menulis dan membaca puisi, esai, features, cerpen dan artikel ilmiah.

Sampai pada suatu ketika saya dipanggil guru Fiqih saya, Bu Hani' namanya. Beliau meminta saya untuk membuat tulisan tentang siwak, ternyata setelah tulisan itu selesai saya menerima undangan untuk mengikuti lomba KIR (Karya Ilmiah Remaja) tingkat kabupaten.

Singkat cerita, tulisan saya tentang siwak diterima dan lolos kualifikasi. Sampai akhirnya masuk pada urutan pertama tingkat kabupaten. Selang beberapa bulan kemudian ternyata ada surat dari diknas agar artikel tersebut diikutsertakan pada lomba KIR tingkat Provinsi.

Bu Hani' memberikan fasilitas yang berupa-rupa. Komputer, buku, akses internet (yang kala itu youtub masih sering bufferingnya) dan makanan terutama. Atas bimbingannyalah saya menerima peringkat ke-dua saat itu.

Tentu tidak berhenti di ajang lomba itu saja. Saya mencoba menulis kumpulan puisi, dan beberapa cerpen. Puisi itu saya tulis untuk cewek kelas sebelah yang diam-diam saya menyukainya (tahu kan, jaman putih abu-abu?). Dan sayangnya puisi itu tak pernah sampai ke tangannya.

Puisi itu lalu saya abadikan di rak buku saya di rumah. Sampai akhirnya saya lulus dan masuk di perguruan tinggi swasta di Malang. Dari sanalah saya mulai mengenal beberapa tulisa atau buku-buku serius; filsafat, marxisme, sosialisme, sejarah, keislaman dan lain sebagainya.

Sehingga muncul niatan untuk menulis serius di laptop yang saya kridit sejak masuk kuliah di bulan pertama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun