Mohon tunggu...
A. Dahri
A. Dahri Mohon Tunggu... Penulis - Santri

Alumni Sekolah Kemanusiaan dan Kebudayaan Ahmad Syafii Maarif (SKK ASM) ke-4 di Solo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berubah, Takdir atau Pilihan

9 Oktober 2020   12:24 Diperbarui: 9 Oktober 2020   12:31 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menganalisis diri lebih keren ketimbang menyalah-nyalahkan orang lain. Karena baik bagi orang lain belum tentu bagi kita. Pun sebaliknya.

Yang utama adalah meraba kesadaran. Perubahan tak akan terjadi tanpa ada kesadaran. Kesadaran tak akan muncul tanpa ada upaya mengenali diri sendiri secara mendalam.

Tidak harus langsung berubah secara global. Paling tidak memulai dari hal yang paling sederhana. Seperti membuang sampah pada tempatnya. Mencuci piring bekas makannya, dll. Semoga kita selalu diberi kesadaran olehNya.[]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun