Mohon tunggu...
Ahmad Burhan Hakim
Ahmad Burhan Hakim Mohon Tunggu... -

-Penggiat diskusi Malang School (center of international relations studies) dan Madzhab Djaeng (multicultural n social sciene)

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Analisa Konflik Perbatasan Indonesia – Timor Leste

18 Mei 2015   20:24 Diperbarui: 4 April 2017   18:22 29147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Harmen Batubaraadalah seorang pengamat konflik perbatasan dan separatisme khsusnya wilayah Indonesia. Dia juga pernah menjabat sebagai Direktorat Topografi TNI-AD 1981-2004 Kepala Sub Dire ktorat Geografi ; Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan- Kemhan-2005-2010- Kepala Sub Direktorat Administrasi-Ditwilhan; Purna Tugas (Kolonel) Oktober-2011. Buku-buku yang pernah diterbibkan antara lain, Cinta Diujung Negeri Menjaga Kedaulatan Bangsa, Pulau Sebatik, Ikon Kota Perbatasan Beranda Depan Kedaulatan. Papua Kemiskinan Pembiaran dan Separatisme serta banyak lainya. Harmen Batubara, Wilayah Perbatasan, Konflik Perbatasan RI-Timor Leste Makin Akut dalamhttp://www.wilayahperbatasan.com/wilayah-perbatasan-konflik-perbatasan-RI-TimorLeste-makin-akut.html diakses pada 19/01/2015

Ibidhttp://www.wilayahperbatasan.com/wilayah-perbatasan-konflik-perbatasan-RI-TimorLeste-makin-akut.html diakses pada 19/01/2015

Peter Wallensteen, Understanding Conflict Resolution War, Peace and The Global System, (London: Sage Publishing, 2002). Hal 35-36

Niklas L.P. Swanström dan Mikael S. Weissmann, Conflict, Conflict Prevention and Conflict Management and Beyond: A Conceptual Exploration, (Uppsala: the Central Asia-Caucasus Institute & Silk Road Studies Program, 2005). Definisi konflik dari Wallensteen dan Swanström dikutip dari Awani Irewati, et. al., Sengketa Wilayah Perbatasan Thailand-Kamboja, (Jakarta: LIPI Press, 2011).

Paul K. Huth, “Territory: Why are Territorial Disputes Between States A Central Cause of International Conflict?”, dalam John A. Vasquez, (Ed.), What Do We Know About War?, (Maryland: Rowman and Litttlefield Publisher, 2000). Hal 57-60

Christopher E. Miller, A Glossary of Terms And Concepts in Peace And Conflict Studies (2nd Edition), (Costa Rica: University For Peace, 2005). Hal 90-92

Bjarne Vestergaard, Erik Helvard, dan Aase Rieck Sørensen, Conflict Resolution – Working with Conflicts, (Kopenhagen: Danish Centre for Conflict Resolution, 2011). Hal 20-23


Johan Galtung, "Three Approaches to Peace: Peacekeeping, Peacemaking, and Peacebuilding," dalam Johan Galtung (Ed.), Peace, War and Defense: Essays in Peace Research, Vol. II, (Copenhagen: Christian Ejlers, 1976).

Ganewati Wuryandari, “Merajut Hubungan RI-Timor Leste dengan Perjanjian Perbatasan”, dalam http://www.politik.lipi.go.id/in/kolom/politik-internasional/633-merajut-hubungan-ri-timor-leste-dengan-perjanjian-perbatasan.html, diunduh pada 19/01/2015

Harmen Batubara, “Wilayah perbatasan, Wujudkan Penyelesaian Perbatasan RI-Timor Leste sebagai Simbol Kebersamaan”, dalam http://www.wilayahperbatasan.com/wilayah-perbatasan-wujudkan-penyelesaian-perbatasan-ri-timor-leste-sebagai-simbol-kebersamaan/, diakses pada 19/01/205

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun