Ditandaikeadaan tidak menentu bangsa, banyaknya hal-hal yang tidak patut dilakukan oleh pemimpin mulai dari korupsi, kolusi dan nepotisme bahkan sampai hal-hal yang tidak semestinya seperti bicara bohong semakin menjauhkan kepercayaan masyarakat kepada pemimpin. Ditambah Kesulitan mencari figur yang tepat untuk memimpin bangsa ini yang bisa diterima oleh semuanya secara legowo. Klimaksnya masyarakat menjadi pesimis terhadap siapun figur yang muncul.
Tapi nanti pada akhirnya tiba-tiba kita digegerkan oleh kabar berita bahwa ada seseorang yang membawa kotak Tabut peninggalan Nabi Musa. Sesuatu yang tidak masuk akal. Kenapa ? 1. karena kotak Tabut peninggalan Nabi Musa dimana daerahnya jauh dari Indonesia. 2. Sejarah kotak Tabut tidak ada sama sekali dengan Indonesia. Bahkan orangnyapun gak pernah disebut.
Tapi sekali lagi, Indonesia adalah negeri yang unik. Apapun bisa. Adanya cerita-cerita jaman dahulu yang diluar nalar seperti kisah sangkuriang dengan gunung perahu, kisah rawa pening ataupun kisah candi sewu yang dikerjakan hanya semalam. Bahkan Kondisi tersebut masih kita warisi sampai sekarang. Narapida mati bisa mengendalikan peredaran narkoba dari penjara, terpidana mati dan koruptor kakap bahkan dengan mudah bisa bebas. kalau perlu penjara bisa disulap jadi hotel indehoy untuk praktek mesum. Sekali lagi sungguh unik negeri ini. Bahkan Para perantara/makelar dalam jual beli, yang awalnya pembeli tidak berminat sama sekali terhadap barang yang ditawarkan/dijual dan antipati, dengan trik kuri-kuri dari sang makelar akhirnya luluh juga. Negeri dengan 1001 misteri. Di kota tegal air kencing bahkan bisa disulap jadi BBM.
Maka tak berlebihan kalau pada suatu saat nanti ada orang yang membawa kotak Tabut. (Sesuatu yang tidak masuk akal). Tapi ketika seseorang itu muncul maka gegerlah negeri ini dan seluruh dunia dari barat sampai timur. Kenapa ? karena benda ini, semua agama samawi mengakuinya tidak ada yang menolak. Dan benda inilah merupakan lambang ketika seseorang akan menjadi Raja. Mungkin cerita jaman dahulu kembali lagi pada masa sekarang. Ketika thalut menjadi raja banyak yang meragukan. Karena thalut digambarkan sebagai orang miskin dan bukan berketurunan dari bangsawan. Tapi dengan ijin Allah thalut akhirnya jadi raja. Maka apakah anak gembala yang disebut oleh prabu siliwangi ataupun bocah angon yang disebut sunan kalijaga dalam lagu ilir-ilirnya seperti kondisi thalut waktu itu. Tidak meyakinkan alias ecek-ecek/ceng-ceng po ? Wallahu a’lam. Yang jelas ketika ada orang yang membawa kotak Tabut, maka umat islam Indonesia insyaallah akan mengangkat dan menetapkan yang bersangkutan sebagai Raja/Presiden Indonesia ke 7. Tanpa pemilu tanpa konvensi. Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al Baqarah 248 :
“Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka, “Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Rabbmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa oleh malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman’.” (Al-Baqarah : 248)
