Banyak pria bertanya, “kenapa sih kalau cewe lagi dapet jadi sensitif banget??...”.
Dan memang banyak pria yang kurang memahami makna dan rahasia di balik menstruasi. So, seperti apakah menstruasi itu?
Menstruasi merupakan sebuah siklus reproduksi dalam diri wanita. Siklus ini berperan penting dalam kehidupan wanita. Jika pria mau memperhatikan, maka rata-rata wanita mengalami menstruasi dari mulai umur 12 tahun sampai dengan sekitar umur 50-an, dengan masa menstruasi selama 3-10 hari, dan akan berulang setiap 28 hari. Wanita akan menghabiskan rata-rata 7 tahun masa hidupnya untuk menstruasi. Sebagai akibatnya, secara langsung masa menstruasi akan berpengaruh pada kehidupan pasanganya, dan sangat penting bagi pria untuk memahami menstruasi.
Apa yang terjadi selama masa menstruasi? Apa yang dikeluarkan oleh wanita? Bagian terbesar yang dikeluarkan adalah darah, yaitu sekitar dua pertiga bagian. Sepertiga bagian sisanya terdiri dari membran selaput lendir (mucous), luruhan dari dinding rahim dan sel dari vagina. Darah yang keluar selama menstruasi berbeda dengan sirkulasi darah yang melalui tubuh wanita. Darah menstruasi banyak mengandung zat kapur dan tidak mampu membeku. Darah menstruasi terkadang mengandung mikroorganisme yang dapat menimbulkan infeksi jika dikeluarkan dari rahim. Menstruasi merupakan simbol akan kemampuan wanita untuk membawa kehidupan baru bagi dunia.
Selama masa haid tersebut, wanita akan mengalami rasa sakit. Hal ini yang perlu diperhatikan oleh para pria, agar mereka sadar dan mau memahami wanita. Apa sajakah yang dirasakan wanita ketika haid? Muhammad Albar, dalam bukunya yang berjudul Wanita Karir dalam Timbangan Islam mengatakan beberapa hal tentang haid (menstruasi), sebagai berikut:
1.Wanita banyak merasakan sakit pada bagian perut paling bawah. Terkadang rasa sakit itu membuatnya harus dirawat dan menggunakan obat-obatan untuk penyembuhan.
2.Wanita merasakan pedih dan sesak napas saat haid, apalagi pada masa-masa awalnya. Kadang wanita menjadi sangat gelisah dan resah. Pada kondisi ini, wanita tidak dapat menggunakan akal dan rasionya. Dia akhirnya menjadi lebih sensitif, karena perasaan lebih menguasai dirinya.
3.Wanita mengalami rasa pening yang sangat tinggi. Rasa sakit ini membuat wanita lebih mudah marah dan kecenderungan menjadi lebih ringan tangan dalam bertindak.
4.Kurang menyenangi pasanganya ketika terjadi haid pertama kalinya dan lebih ingin berteman dengan sesama teman wanita pada saat haid. Pada masa haid, wanita juga menyukai kesendirian. Hal ini merupakan sesuatu yang alami dan merupakan faktor biologis dimana ketika masa haid, wanita banyak kehilangan darah dan membuatnya menjadi lemah lunglai.
5.Anemia merupakan hal yang terjadi pada setiap bulanya. Jumlah darah yang dikeluarkan berbeda antara wanita satu dengan wanita yang lain. Ukuran darah yang keluar diperkirakan 60-140 mililiter (0.06-0.14 liter).
6.Ketika haid tubuh wanita berada pada posisi panas yang terendah. Proses ini merupakan metabolisme dan minimnya kekuatan wanita karena pengolahan makanan dalam tubuhnya berada pada titik terendah. Nadipun bergerak lebih lambat, sehingga tekanan darah menjadi rendah. Wanita banyak mengalami perasaan jengkel, malas, dan cemberut pada saat mengalami haid.
