Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis, editor, pengajar yoga

Pemerhati isu-isu kesehatan dan hal-hal lain yang berkaitan dengannya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Joint Hypermobility Syndrome: Lentur Tak Selalu Sehat

19 Agustus 2025   18:51 Diperbarui: 19 Agustus 2025   18:51 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelenturan identik dengan sehat dan awet muda tapi jika berlebihan, ia malah bisa membahayakan kesehatan. (Foto: Pexels.com)

Bagi orang dengan joint hypermobility yang ikut yoga, hindarilah pose-pose yang ekstrem bentuknya dan melampaui rentang gerak sendi normal. Banyak orang dengan joint hypermobility menyalahgunakan badan mereka yang sangat lentur untuk mengejar pose yoga yang estetik dan malah membuat badan mereka tambah sakit.

Untuk itu, penderita juga harus berolahraga di bawah panduan pelatih yang paham dengan kondisi joint hypermobility syndrome ini. Saya sendiri menyediakan jasa kelas yoga khusus penderita joint hypermobility ini. Anda bisa hubungi saya via akhlispurnomo@gmail.com. (*/)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun